SPcom JAKARTA – Pembatasan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta mulai hari ini, Rabu (19/4/2023) hingga Senin, 25 April mendatang ditiadakan. Hal ini disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman terkait kebijakan ganjil genap di dalam kota.
Ada pun aturan bebas ganjil genap tersebut mulai berlaku selama libur Lebaran Idul Fitri 2023.
“Nah nanti kalau sudah mulai libur lebaran, ganjil-genap tentunya dalam kota tidak ada,” tutur Latif.
Hal ini mengingat puncak arus mudik Lebaran bakal terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama telah dimulai pada Jumat, 14 April 2023, sedangkan gelombang arus mudik kedua diperkirakan terjadi pada Selasa, 18 April dan hari ini, Rabu 19 April 2023.
Begitu pun dengan puncak arus balik Lebaran. Arus balik gelombang pertama diprediksi akan dimulai pada Selasa, 25 April 2023. Sedangkan puncak arus balik kedua diperkirakan masuk Jakarta pada 30 April hingga 1 Mei 2023.
Sebagai informasi, kebijkan ganjil genap di Jakarta saat ini telah diperluas menjadi 26 lokasi setelah ada penambahan 13 titik baru.
Berlaku setiap Senin-Jumat, jam operasi dibagi menjadi dua gelombang. Dimulai pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB, berlanjut sore hari pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.
Berikut ke-26 titik ganjil genap di DKI Jakarta yang mulai berlaku Januari 2023 hingga saat ini:
Jalan Pintu Besar
Jalan Gajah Mada
Jalan Hayam Wuruk
Jalan Majapahit
Jalan Medan Merdeka Barat
Jalan MH Thamrin
Jalan Jenderal Sudirman
Jalan Sisingamangaraja
Jalan Panglima Polim
Jalan Fatmawati
Jalan Suryopranoto
Jalan Balikpapan
Jalan Kyai Caringin
Jalan Tomang Raya
Jalan Jenderal S Parman
Jalan Gatot Subroto
Jalan MT Haryono
Jalan HR Rasuna Said
Jalan D.I Pandjaitan
Jalan Jenderal A. Yani
Jalan Pramuka
Jalan Salemba Raya sisi Barat
Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro
Jalan Kramat Raya
Jalan Stasiun Senen
Jalan Gunung Sahari. (SP)