suryapagi.com
NEWS

Polisi Larang Konvoi Saat Malam Takbiran

SPcom JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melarang konvoi atau arak-arakan kendaraan bermotor untuk pada malam takbiran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Arak-arakan pada saat malam takbiran, apalagi yang menggunakan mobil atau motor kita tidak bolehkan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Selasa (18/4).

Latif mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan takbiran bisa dilakukan di tempat-tempat ibadah di sekitar rumahnya.

“Silakan untuk mereka bertakbir di tempat yang disediakan masing-masing, di masjid misalnya. Kalau mereka berjalan kaki di kampungnya ya itu disarankan, tapi kalau menggunakan sepeda motor itu tidak boleh,” katanya.

Jika masih ada masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang melakukan konvoi saat malam takbiran, pihaknya akan membubarkan kelompok tersebut.

“Kita hentikan lalu kita peringatkan,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Agama akan menggelar pemantauan (rukyatul) hilal penentuan awal Syawal 1444 Hijriah/2023 Masehi atau Idul Fitri di 123 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada Kamis (20/4).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal,” ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (13/4).

Berbeda dengan Muhammadiyah yang sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Jumat (21/4) berdasarkan kriteria wujudul hilal. Dengan demikian, 1 Syawal 1444 H berpotensi berbeda.

Kendati demikian, penentuan Hari Raya Idul Fitri tetap menunggu hasil rukyatul hilal dan keputusan dalam sidang isbat.

“Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” katanya. (SP)

Related posts

Ketua DPR Harap Ada Regenerasi Pembatik Agar Tak Terkikis Zaman

Sandi

Ngeri, Wanita Asal Surabaya Diteror  Selama 10 Tahun Oleh Mantan Teman Sekolahnya

Rasid

Mengharukan! Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kepala Paus Fransiskus 

Ester Minar

Leave a Comment