SPcom BENGKULU – Warga lima desa di Kecamatan Ulok Kupai dan Marga Sakti memblokir akses jalan mobil pengangkut CPO PT. Alno Sumindo Estate (ASE), di Desa Tanjung Dalam, Selasa (2/5/2023).
Kapolsek Napal Putih, Iptu Sugeng Prayitno menjelaskan, aksi warga ini terkait PT. ASE yang tidak memenuhi tanggung jawab untuk melakukan penyiraman jalan.
“Permasalahan ini terjadi disebabkan oleh PT. Alno tidak melakukan penyiraman dari tanggal 18 April 2023 di Desa Tanjung Dalam, Desa Sukamerindu, Desa Air Putih, Desa Suka Makmur dan Desa Karya Pelita,” ujar Sugeng saat dikonfirmasi.
Penyiraman seharusnya dilakukan oleh perusahaan tersebut untuk menghilangkan dampak debu dari truk pengangkut CPO di jalan yang dilintasi.
“Tuntutan dari lima Desa adalah meminta kejelasan tidak dilakukan penyiraman oleh PT Alno yang menyebabkan debu jalan,” ucapnya.
Menurut Sugeng, aksi warga ini tidak sampai dengan tindakan anarkis. Sebab perusahaan berjanji untuk segera memenuhi tanggung jawabnya.
Namun warga memberi peringatan jika hal tersebut belum dilakukan, akses jalan untuk truk pengangkut CPO akan tetap diblokir.(YG4)
