SPcom BENGKULU – Proyek peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Taba Padang R, Hulu Palik, Bengkulu Utara, terdapat kejanggalan.
Pembangunan direncanakan dan dimulai dengan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 tahap II dengan nilai Rp.162.789.120 (tertulis di papan proyek).
Namun Suryapagi.com mendapatkan bukti kejanggalan, bahwa material untuk pembangunan rabat beton dan pelapis tebing tersebut tidak jelas pemasok materialnya.
Sebab di kwitansi untuk pengadaan barang dan jasa pemasoknya tertera cap Aldo Material. Namun nama objek pajak/usaha tertera nama kuari Jaya Makmur Mandiri yang beralamatkan di Desa Taba Padang Kol, Hulu Palik.
Hal ini juga berbeda terkait siapa pemasok materialnya. Ia pun malah memberikan keterangan yang aneh.
“Kalau kuari SG. Itu bangunan diselesaikan kades yang baru,” kilah Sekretaris Desa, Rodi Hartono lewat pesan singkat, (9/5/2023).
Ia pun menantang untuk melakukan pengecekan bersama titik yang dianggap rusak ataupun tidak layak dalam proyek tersebut.
“Datang ke lokasi saya tunggu di desa. Datang aja ke lokasi yang dimaksud tidak layak itu, Biar kita cek sama sama,” tuturnya.
Kemudian, pantauan di lapangan tampak bangunan rabat beton di atas irigasi dan bangunan pelapis tebing terlihat tergantung seakan bangunan tanpa pondasi bawah.(YG4)
