SPcom JAKARTA – Identitas pemotor yang menerobos dan menyenggol pesepeda di kawasan Sudirman, Jakarta, akhirnya terungkap. Dia adalah seorang anggota TNI AL. Direktur Bidang Pembinaaan Dan Penegakan TNI AL, Kolonel Laut Khoirul Fuad, membenarkan informasi itu.
“Betul, seorang Bintara,” kata Khoirul saat dikonfirmasi, Minggu (23/7).
Anggota TNI AL itu kini sedang diperiksa lebih lanjut di POMAL LANTAMAL III/ jakarta.
“Iya lagi pemeriksaan di POMAL LANTAMAL III/ Jakarta,” jelasnya.
Peristiwa ini terjadi di sekitar Hotel Grand Sahid Jaya, pukul 06.40 WIB, Sabtu (22/7) lalu. Akibat aksi pemotor ini, tiga pesepeda mengalami luka-luka.
Saat rombongan pesepeda melintas, tiba-tiba dari belakang rombongan terdengar raungan suara motor dan klakson panjang. Menurut Dian, rombongan juga diteriaki pemotor itu agar minggir.
“Selanjutnya pengendara motor dengan sengaja menyenggol pesepeda paling depan, yang mengakibatkan 3 orang pesepeda jatuh,” ungkap Kuasa hukum korban, Dian Justian Ibrahim, saat dihubungi, Minggu (23/7).
Dian melanjutkan, saksi mata di TKP serta korban melihat motor pelaku yaitu Kawasaki LX 150 H warna hitam kuning dengan nomor polisi B 3700 PCY. Pengendara motor ini memakai jaket putih, celana jeans biru dan helm berwarna biru..
“Setelah kejadian tersebut, pelaku langsung tancap gas meninggalkan 3 orang korban di TKP,” jelas Dian.
Tak hanya rombongan ini, Dian menerangkan, pemotor tersebut juga berupaya menyerang rombongan pesepeda lain.
“Berdasarkan pengakuan beberapa teman pesepeda lain yang saat itu sedang berada di Sudirman, pelaku setelah kejadian tersebut berusaha masuk ke beberapa rombongan barisan sepeda dan berusaha melakukan hal yang sama,” ungkapnya.
Terkait korban, Dian menerangkan luka yang dialami berupa luka di wajah, kepala, hingga pinggang. Ketiga korban langsung dibawa ke RS Siloam pasca-kejadian untuk mendapat perawatan.
“Atas perbuatan pelaku yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan membahayakan nyawa orang lain, 3 orang pesepeda menderita luka-luka. Kedua lutut, wajah, kepala dan pinggang, serta kerugian materiil berupa kerusakan 3 unit sepeda,” tambah dia. (SP)
