suryapagi.com
TNI

TNI Gelar Super Garuda Shield Pada 31 Agustus, 4 Negara Kirim Pasukan-Kapal Perang

SPcom JAKARTA –  TNI dan angkatan bersenjata dari sejumlah negara akan mengadakan latihan bersama (latma) Super Garuda Shield 2023. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, rangkaian pelaksanaan latma itu akan dimulai pada 31 Agustus 2023.

“SGS (Super Garuda Shield) rencana akan dibuka pada 31 Agustus, sampai 13 September 2023,” kata Julius saat dikonfirmasi kemarin.

Kapuspen menyebutkan, ada 20 negara yang terlibat dalam latihan gabungan militer itu, termasuk Indonesia. Empat negara di antaranya akan mengirimkan kapal perang beserta kapal perangnya.

“Empat negara plus Indonesia (lima negara) mengirimkan pasukan, sedangkan 15 negara mengirimkan observer,” ujar Julius, seperti dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan data yang dihimpun sementara, empat negara yang mengirimkan pasukan di antaranya Singapura dan Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, negara observer di antaranya Papua Nugini dan Timor Leste. Adapun TNI telah menggelar final planning conference (FPC) terkait pelaksanaan Super Garuda Shield 2023.

FPC dibuka oleh Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Muhammad Nur Rahmad, di Hotel Sangri-La, Surabaya, pada 19 Mei 2023.

FPC digelar bertujuan membahas data dan fakta yang didapat dari hasil tinjau medan, pembahasan teknis, dan penyempurnaan serta sinkronisasi skenario latihan Super Garuda Shield 2023.

Dilansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS.

Latihan militer Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade. (SP)

Related posts

KSAD Bersama Pangdam XIV/Hsn Dan Pemprov Sulsel Bersihkan Sampah di Pantai Brokal

Sandi

KSAD: Prajurit TNI AD Siap Hadapi Segala Ancaman

Sandi

TNI AL Latih Prajurit Calon Instruktur Kapal Perang Standar NATO

Rasid

Leave a Comment