SPcom JAKARTA – Akun Instagram terverifikasi Presiden Jokowi menampilkan unggahan tak biasa berupa video musisi Saykoji yang tengah berada di dalam pesawat meracik lagu lalu mendarat di IKN, Kalimantan.
Video tersebut menampilkan cuplikan single terbaru Saykoji yang bertutur soal IKN dan peran pentingnya di masa depan sebagai Ibu Kota yang baru Republik Indonesia.
Jokowi mengapresiasi lagu rap Saykoji soal IKN dari sudut pandang musisi yang lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 8 Juni 1983. Bagi Saykoji, mudik ke Kalimantan selalu bermakna.
RI-1 juga menyanjung lirik lagu Saykoji soal IKN Nusantara yang menggelorakan semangat.
“Terima kasih untuk lagu rap dari @Saykoji. Liriknya sungguh menyemangati,” Jokowi menulis di medsos, Minggu (24/9/2023).
Netizen menyambut hangat apresiasi Jokowi terhadap karya Saykoji untuk IKN. Mereka menyanjung kegigihan Jokowi untuk terus membangun meski masa jabatannya tinggal hitungan bulan.
“Kenapa di masa jabatan mau berakhir bikin kenangan yang gak bisa dilupain mulu sih, pak?” tanya YouTuber Roy Lambok lalu menyematkan emotikon wajah menangis di kolom komentar.
“Pak, lihat videonya buat semakin susah move on dari Pak Jokowi tahun depan, semoga mimpi dan cita-cita IKN lancar selalu, sehat selalu pak,” netizen dengan akun @marth*** melantun doa.
Video yang sama diunggah Saykoji di akun Instagram terverifikasinya, Jumat (22/9/2023).
“Gue lahir di Kalimantan, bisa lihat pembangunan IKN jadi pengalaman berharga,” cuitnya bersama unggahan tersebut.
Berikut lirik lagu soal IKN karya Saykoji:
Terlahir 83 di Balikpapan,
Selalu ada makna bila ku ke Kalimantan.
Bermula ku di sini raih mimpi dari angan,
Diajak Pak Jokowi ke IKN laksanakan.
Visi bangsa bergerak pesat di lini masa,
Bertumbuh besar ke masa depan yang dirasa,
Bukan hal mudah untuk bisa merubah,
Kemajuan perlukan pikiran terbuka.
Plant a seed for the future make it grow,
For the whole world to know let it glow.
Garuda bentangkan sayap ke udara
Soar to the corners, Timur Barat Selatan Utara
Nusantara titi nolnya kita bermuara,
Mimpiku liha kilaunya sebelum masuk pusara.
Perekat bangsa kota dunia untuk semua,
Memori dalam sejarah untukku di hari tua. (SP)