Ekonomi Kreatif
Industri kreatif melibatkan proses kreatif dalam menciptakan ide dan karya yang dapat diubah menjadi produk ekonomi. Keterkaitan erat antara ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi jelas, dengan adanya produk kreatif di setiap segmen pariwisata. Beberapa produk ekonomi kreatif seperti KRIYA, musik, kuliner, bahkan menjadi inti dari pariwisata. Industri kreatif memberikan nilai tambah signifikan pada pengembangan pariwisata.
Pemerintah daerah di Bangka Selatan mencoba mendukung para pelaku industri kreatif dengan konsep creative hub yang menggabungkan berbagai seni seperti seni rupa, seni pertunjukan, fotografi, dan banyak lagi. Namun, dibutuhkan wadah yang cocok sebagai tempat berbagi pengetahuan dan ekspresi bagi para pelaku industri kreatif ini.
Semenjak hadirnya Balai Wisata di Kabupaten Bangka Selatan, yang merupakan pusat kreatif daerah tersebut, aktivitas industri kreatif semakin terlihat. Sebagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Bangka Selatan mulai bermunculan bahkan menjadi identitas bagi Kota Toboali, ibu kota Kabupaten Bangka Selatan itu sendiri.
Seni musik adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang sangat menonjol di Kota Toboali, yang menjadi ibu kota Kabupaten Bangka Selatan sehingga pemanfaatan ruang event space yang ada di Balai Wisata hadir sebagai atraksi, seakan menjadi jantungnya pergerakan perekonomian di pusat perkotaan tersebut. Hadirnya etalase KRIYA dan karya seni rupa memenuhi ruang Balai Wisata menjadi objek kunjungan, mempertegas bahwa Bangka Selatan mampu mewadahi pertumbuhan dan perkembangan 17 subsektor ekonomi kreatif.
Seniman Pariwisata
Semua seniman adalah bagian dari pariwisata, tetapi tidak semua seniman terlibat dalam pengembangan dan pertumbuhan pariwisata. Secara esensial, seni dalam konteks pariwisata digunakan sebagai daya tarik bagi pengunjung. Peran seniman sangat signifikan dalam jenis pariwisata perkotaan, di mana seni dan eksperimen seniman menjadi sangat terlihat.
Beberapa manfaat keterlibatan pelaku seni dalam pengembangan pariwisata adalah:
- Mereka sering menjadi agen penjaga kearifan lokal, yang dapat memperkaya pengalaman wisatawan dalam hal budaya.
- Karya seni seringkali menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
- Mendorong pengembangan ekonomi lokal.
- Karya seni yang dikolaborasikan dengan pariwisata juga mempromosikan destinasi itu sendiri.