SPcom GROBONGAN – Seorang kepala desa di Kabupaten Grobogan viral di media sosial usai membagikan video berisi rekaman dirinya dengan tumpukan uang sebanyak lima kardus. Namun, kemudian dia membuat video lagi yang mengatakan uang itu telah hilang.
Video yang beredar di medsos itu memperlihatkan sosok Kepala Desa Tungu, Kabupaten Grobogan, yang bernama Isman sedang memegang beberapa lembar uang. Di dekatnya ada bertumpuk-tumpuk uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang berada dalam kardus.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali kepada abah Giri Wangi atau Eyang Giri Wangi yang sudah menolong kami karena sudah lama sekali kami merasa terlilit utang yang terlalu banyak. Alhamdulillah saya ketemu abah Giri Wangi bisa tertolongkan semua utang kami semoga bisa terlunasi dan bisa membahagiakan orang tua, keluarga sanak saudara, saudara di desa,” kata Isman, Senin (23/10/2023).
Belakangan, Isman juga membuat video lagi. Dari latar belakang video, dia merekamnya di kantor Polsek Godong, Grobogan. Di video itu dia melakukan klarifikasi atas video pertamanya yang viral di medsos.
“Klarifikasi atas kejadian viralnya video kami yang kemarin mengunggah video adanya uang di kardus. Dan kedua yaitu kami sebagai kepala desa ingin membenarkan adanya kejadian tersebut mengenai viralnya kami mengunggah video yaitu adanya uang di kardus. Ketiga kami sebagai kepala desa meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila kami mempunyai kesalahan mengenai unggahan video tersebut,” kata Isman dalam video tersebut.
Dalam klarifikasi itu dia bercerita bahwa saat itu dia sedang memiliki banyak masalah keuangan dan terlilit utang. Kemudian dia melakukan ziarah ke Demak dan bertemu dengan sosok yang disebutnya sebagai Eyang Giri Wangi.
Sosok itu disebutnya menyarankan beberapa amalan yang harus dikerjakan agar semua masalahnya bisa selesai. Setelah itu dia pergi ke Sukabumi untuk menjalankan amalannya.
Dalam pengakuannya di video klarifikasi itu, Isman mengatakan dia pergi ke Sukabumi bersama seorang temannya. Usai melakukan amalan di tempat itu, tiba-tiba uang sebanyak lima kardus itu sudah berada di hadapannya.
“Karena merasa senang akhirnya kami membuat video tersebut. Dan kami tidak sengaja memviralkan. Kami kirimkan ke teman kami di Godong, Grobogan,” tegasnya.
Dia tidak menyangka bahwa video yang dikirimkan ke temannya itu viral. Padahal, setelah video itu dibuat, uang ‘gaib’ itu menurutnya lenyap dengan tiba-tiba.
“Kami berjenjang ke kamar mandi dan teman saya ke dapur. Kembali bersama, uang di kardus tidak ada. Kami gelisah dan takut. Selama ini baru kali ini melihat kejadian tidak masuk akal dan tidak nalar. Selaku kepala desa tidak sengaja membuat viral. Video yang beredar di masyarakat kami meminta maaf yang sebesar-besarnya,” tutup Isman dalam klarifikasinya.
Terkait beredarnya video tersebut, Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan pihaknya memang sudah memanggil Isman untuk melakukan klarifikasi atas videonya yang viral.
“Sudah dimintai keterangan di Polsek Godong,” kata Dedy. (SP)