SPcom BEKASI – Sebuah video seorang petugas satuan keamanan (satpam) di Bekasi, Jawa Barat, terlibat cekcok dengan kurir, viral di media sosial. Satpam tersebut diduga mencabut bendera Palestina di motor milik kurir.
Video keributan tersebut diunggah oleh akun Instagram @jktnewss. Menurut keterangan dari unggahan itu, peristiwa yang terjadi di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi ini bermula dari satpam yang mencabut bendera Palestina di motor seorang kurir tanpa izin.
Kurir tersebut tidak suka dengan sikap satpam. Sang kurir kemudian pulang ke rumah untuk memasangkan kembali bendera Palestina pada kendaraannya dengan kabel ties agar tidak bisa dicopot lagi.
“Kenapa memangnya kalau saya pasang (bendera Palestina)? Merugikan?” ujar pengendara motor seperti terdengar dalam video.
Cekcok pun terjadi. Dalam rekaman viral itu sang satpam tampak menghampiri si pengendara motor. Ia terlihat semakin marah karena kurir itu merekamnya.
“Saya tidak terima kamu rekam-rekam saya. Hak kamu apa rekam saya? Saya sudah ngomong baik-baik sama kamu dari pagi (jangan pakai bendera Palestina),” kata satpam dalam video.
Menanggapi video yang menjadi perbincangan di media sosial itu, pihak Summarecon Bekasi mengunggah sebuah pernyataan melalui Instagram resminya.
Pihaknya mengatakan bahwa satpam itu sudah dinonaktifkan dan telah meminta maaf kepada si pengendara motor.
“Sehubungan dengan adanya insiden terkait permintaan anggota security di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pada hari Rabu, 8 November 2023, untuk melepaskan atribut bendera milik seorang kurir, maka perlu kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari security yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon,” tulis Instagram @summareconbekasi.
“Saat ini anggota security tersebut telah dinonaktifkan. Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada kurir tersebut,” sambungnya. (SP)