SPcom JAKARTA – Sebagai penyedia jasa pendukung bidang usaha Migas, PT. Kotaminyak Internusa terus mengembangkan diri. Tidak hanya berinovasi dalam teknologi, perusahaan ini juga akan memperluas pemasarannya di benua Afrika dan Timur Tengah.
CEO PT. Kotaminyak Internusa, Harsono Salim mengatakan, saat ini khusus untuk Flare Internusa sudah berhasil masuk ke beberapa negara di Asean dan juga India.
“Tahun depan PT. Kotaminyak Internusa akan lebih fokus ke area Afrika Utara seperti Algeria dan Libya. Sementara
Timur Tengah ke UAE dan Qatar,” ujar Harsono kepada Suryapagi.com, Kamis (16/11/2023).
Harsono mengungkapkan, pihaknya untuk pengembangan kedepannya, PT. Kotaminyak Internusa mempertimbangkan peningkatan kapasitas untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang.
Terkait kualitas produknya, Harsono mengaku sangat yakin bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain. Seperti Flare Internusa yang pesaingnya beberapa perusahaan dari Amerika Serikat.
“Produk flare sifat nya adalah custom made, dibuat sesuai pesanan; sehingga butuh engineering design yang butuh kapabilitas engineering cukup tinggi. Kelebihan dari flare kami adalah produk kami dibekali desain atau rancangan yang inovatif sehingga klien sangat puas dengan hasil rancangan produk anak bangsa,” jelas Harsono
PT Kotaminyak Internusa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa suplai, jasa perbaikan dan manufaktur alat – alat untuk Industri bidang: Migas, Petrokimia, Pembangkit Listrik, Pabrik Kertas dan Pertambangan, berpusat di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Produk yang ditawarkan antara lain, Flare systems merek Flare Internusa, Valve repair, Catalyst cleaning dan chemical cleaning (Pabrik Petrokimia), di integrasi melayani Automation & Control System.
Sementara di bidang elektrik, perusahaan ini menyuplai Sistem penangkal petir, Lampu LED untuk pabrik Migas, Petrokimia, Baterai UPS, Solar Panel. Juga bisa membangun, Sistem pemadam kebakaran, Safety Relief valve, Control Valves, Ball Valves, Regulators dan Actuators.
“Target pasar kita perusahaan Migas, Petrokimia, pembangkit listrik, pabrik kertas dan pertambangan,” ucapnya.
Tahun ini PT. Kotaminyak Internusa menargetkan penjualan hingga Rp 320 miliar. Khusus Flare Internusa sendiri diharapkan bisa menyumbang Rp 40-60 miliar.
“Sampai dengan akhir Triwulan 2023, target penjualan masih dalam On Track. Diharapkan sesuai dengan perencanaan,” tandasnya.
