SPcom JAKARTA – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyepakati kerja sama dengan Lemhanas RI untuk pemantapan nilai kebangsaan dan wawasan kebangsaan bagi wartawan.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyampaikan, pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan kebangsaan adalah salah satu program unggulan PWI periode 2023-2028, disamping peningkatan kompetensi wartawan.
“Kami ingin wartawan dari daerah-daerah, mulai dari Aceh hingga Papua memperoleh kesempatan mengikuti kelas wawasan kebangsaan,” ujar Hendry saat audiensi dengan Lemhanas RI, Senin (21/11/2023).
Plt Gubernur Lemhanas RI, Laksamana Madya Maman Firmansyah mengapresiasi PWI terkait dengan program yang dikerjasamakan. Sebab ilai-nilai kebangsaan dan wawasan kebangsaan penting disebarluaskan kepada masyarakat.
“Kondisi geopolitik internasional yang semakin tak menentu serta kemajuan dan pemanfaatan teknologi yang semakin cepat meluas adalah alasan utama perlunya penyegaran wawasan kebangsaan. Tidak saja kepada calon-calon pemimpin nasional tapi juga kepada wartawan,” jelasnya.
Terkait kurikulumnya, pendidikan ketahanan nasional tersebut meliputi penyampaian materi dasar, materi utama dan materi penunjang. Mulai dari pemantapan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, kepemimpinan nasional hingga materi literasi digital dan cyber security.
Terkait kerja sama ini, sebagai penanggung jawab dari Lemhanas RI yaitu Kepala Biro Kerjasama dan Hukum Raja E Girsang. Sementara PWI Pusat menunjuk Ketua Bidang Pendidikan Haji Nasir sebagai penanggung jawab.
“Namun untuk realisasi kerja sama ini, kemungkinan tak bisa dilakukan tahun 2023, kami akan mengupayakan tahun depan,” ucap Maman.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekjen PWI Sayid Iskandarsyah dan Ketua Komisi Pendidikan Marah Sakti Siregar. Sedangkan pejabat yang mendampingi Plt Gubernur Lemhannas, antara lain Deputi Kebangsaan Lemhannas Mayjen TNI Agus Arif Padillah, Kepala Biro Kerjasama & Hukum Brigjen TNI (Mar) Raja E Girsang, serta Kepala Biro Humas Brigjen TNI Suratno.