SPcom MEDAN – Seorang siswa MAN 1 Medan dipaksa memakan lumpur hingga minum ludah oleh temannya. Peristiwa itu diunggah di media sosial kemudian viral. Pihak sekolah pun angkat bicara soal unggahan tersebut.
Dalam video yang dibagikan akun TikTok @anisamwl, menuliskan kondisi adiknya, yang disebutkan menjadi korban perundungan oleh sesama siswa dan alumni sekolah tersebut. Anisa mengungkapkan bahwa adiknya pertama kali diculik selama tujuh jam oleh siswa MAN 1 dan alumni.
“Dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang bersekolah di MAN 1 Medan dan alumni MAN 1 Medan,” ujar Anisa.
Pelaku melakukan berbagai tindakan kejam terhadap adik Anisa, termasuk memaksa adiknya memakan lumpur, menjilat sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah.
Selain itu, adik Anisa juga disiksa, ditendang, dipukul, dan bahkan tangannya dibakar dengan kunci yang sudah dipanaskan api. Total ada 20 orang yang terlibat dalam perundungan ini.
Anisa segera melibatkan pihak kepolisian dan Wali Kota Medan melalui postingannya di media sosial.
“Tolong segera ditindaklanjuti pak @polrestabes.medan, @poldasumaterautara, @bobbynst,” ujar Anisa.
“Mohon share teman-teman, biar tidak ada lagi anak-anak di luar sana yang merasakan kekejaman oleh anak yang tidak bermoral dan telah merusak mental anak lain,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Medan, Reza Faisal mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan memanggil para siswa terlibat.
Dia juga meminta dukungan dan waktu kepada publik untuk mengusut kejadian ini secara detail. Pihak sekolah pun memastikan telah menjenguk korban.
“Kasih kami waktu untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dari siswa dengan melibatkan orang tua siswa,” katanya. (SP)