SPcom ACEH – Ratusan mahasiswa Aceh memindah secara paksa para pengungsi Rohingya dari penampungan di Balai Meuseraya ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh pada Rabu, 27 Desember 2023.
Awalnya, ratusan mahasiswa dari kampus yang berbeda-beda itu menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh sekira pukul 11.30 WIB.
Dalam aksi tersebut menunjukkan ratusan mahasiswa yang menolak keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh. Setelah menggelar aksi, massa kemudian bergerak ke Gedung Balai Meuseuraya Aceh.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @Heraloebss, massa langsung menyerbu ruang bawah tanah gedung tempat para pengungsi selama ini ditempatkan.
Situasi yang tidak kondusif itu memperlihatkan massa yang melempar-lemparkan barang hingga mengobrak-abrik tempat penampungan.
Sementara itu, para imigran Rohingya yang terdiri dari anak-anak, perempuan maupun laki-laki dewasa yang berada di lokasi tampak ketakutan dan menangis.
Massa pun berhasil mengangkut paksa ratusan pengungsi itu menggunakan truk jungkit untuk dibawa ke Kanwil Kemenkumham Aceh.
Adapun sejumlah warganet turut merespons positif atas keberanian para mahasiswa itu untuk mengambil langkah tegas.
“Siapa yang menerima dia yang bertanggungjawab mantap mahasiswanya,” tulis @Grando***.
“Gak apa-apa kalian keras abang abang. Klo demi kebaikan Indonesia emang harus tegas. Pahlawan beberapa tahun perang untuk Indonesia. Bahkan mereka rela korban nyawa,” tulis @kurnia***.
“Ini baru gerakan masyarakat,” tulis @Hilmi***. (SP)
