SPcom SURABAYA – Dua orang pemuda dikeroyok oleh sejumlah remaja di trotoar Jalan Tunjungan, Surabaya, pada Minggu (14/1) malam. Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.20 WIB.
“Kejadian 23.20 WIB. Memang kejadian itu terjadi dan korbannya di Jalan Tunjungan ada 2,” ujar Bayu, Senin (15/1).
Bayu menjelaskan, gerombolan remaja yang tergabung dalam salah satu perguruan silat itu awalnya sedang melakukan konvoi berkeliling di jalanan.
Kemudian, saat melintas di Jalan Tunjungan, gerombolan remaja itu tiba-tiba menyerang dua korban yang sedang nongkrong.
“Jadi pada saat 2 korban itu kita tanyakan, karena ada petugas saat (kejadian) itu walaupun laporan belum ada tapi kita tindak lanjuti. Narasi dari korban ini menyampaikan ya mereka enggak tahu apa-apa. Mereka lagi nongkrong-nongkrong santai mungkin enggak ngerti lah karena sistemnya random jadi kelompok perguruan silat ini dia nyari gara-gara aja sih. Mereka jumlahnya banyak kan mesti nyari-nyari masalah,” jelasnya.
Bayu menerangkan, pihaknya telah mengamankan 5 anak yang mengikuti aksi konvoi para anggota perguruan silat itu. .
“Untuk pelaku yang diamankan saat ini masih kolaborasi dan koordinasi juga dengan Polrestabes. Laporan resmi juga ada, tapi kita ya berbuat lah. Jadi yang kita amankan juga ada beberapa yang terkait konvoinya ya bukan terkait dengan tindak pidananya (pengeroyokan), sudah ada beberapa di Polsek-Polsek seperti di Wonokromo, Gayungan. Tetapi ada beberapa bahan materi juga. Di Wonokromo ada 3, di Gayungan ada 2. Ya anak-anak di bawah umur lah,” terangnya.
Namun, kata dia, untuk para pelaku pengeroyokan tersebut pihaknya masih menyelidiki, sambil terus berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya.
“Belum tahu (pelakunya). Kemudian masih kita dalami belum bisa mengidentifikasi dari orangnya tinggal di mana dan segala macem. Masih dirajut,” tandasnya. (SP)
