SPcom JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan bus sekolah khusus untuk penyandang disabilitas, Rabu (17/1/2024).
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjelaskan, kebutuhan bus sekolah khusus ini sebanyak 80 unit. Dan akan dipenuhi secara bertahap sesuai dengan hasil evaluasi dari peluncuran pertama ini.
“Kebutuhan dari Kepala Dinas Perhubungan seharusnya 80 (unit bus), saat ini baru lima bus yang sudah disiapkan. Untuk itu (bus) ini diharapkan dapat memberi semangat, dan ini menjadi perhatian khusus bagi Pemprov DKI. Kami secara bertahap akan meningkatkan pelayanan, juga menambah armada bus untuk anak berkebutuhan khusus,” ujar Heru, di Balai Kota DKI Jakarta.
Heru mengimbau kepada masyarakat agar mendukung para siswa penyandang disabilitas untuk tetap bersekolah. Sehingga peran dari keluarga dan masyarakat sekitar dalam memberi semangat kepada mereka sangat diperlukan.
“Jadi jika ada warga atau rekan kita yang merupakan penyandang disabilitas untuk diberikan semangat kepadda mereka bahwa mereka agar mau sekolah. Dan tidak harus di rumah, karena harus sekolah,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Jakarta Syafrin Liputo menerangkan, beragam fasilitas terdapat dalam bus khusus penyandang disabilitas. Untuk kapasitas dapat digunakan bagi tujuh penumpang dengan kursi roda, sepuluh tempat duduk, dan 19 penumpang berdiri. Armada bus dilengkapi dengan CCTV dan lantai tektil yang berguna sebagai panduan berjalan bagi para siswa penyandang disabilitas tuna netra.
“Jadi mereka terfasilitasi dengan baik. Untuk teknologinya disiapkan hidrolik, sehingga kursi roda tidak harus didorong tapi cukup di tempatkan di platform dan lifting (diangkat ke bus, kemudian masuk, dan sebaliknya,” terang Syafrin.
Upaya Pemprov DKI Jakarta tersebut mendapat apresiasi dari Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia. Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan visi misi pemerintah pusat dan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur tentang akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas.
”Kita melihat hari ini adik-adik penyandang disabilitas dan keluarga tidak perlu khawatir kalau ke sekolah. Karena fasilitasnya sudah ada dari Jakarta dan diakomodir oleh Pemprov DKI. Harapannya DKI Jakarta menjadi percontohan untuk provinsi lainnya. Mudah-mudahan ini dapat diterapkan di provinsi lainnya karena ini sangat membantu penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa sekolah sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Terkait rute bus sekolah khusus penyandang disabilitas saat ini melayani lima rute, yaitu Rorotan – Marunda yang melewati SLB Negeri 8, Plumpang – Kemayoran melewati SLB Negeri 9, YPAC Kebayoran Baru yang terdiri dari tiga rute meliputi Kali Deres, Lubang Buaya, dan Muara Baru. Rute tersebut dipilih berdasarkan lokasi SLB dan dinilai dari banyak siswa yang membutuhkan akomodasi.