SPcom JAKARTA – Sebuah video yang menunjukkan surat suara di Taiwan yang telah tercoblos pada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, viral di media sosial. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim telah melakukan konfirmasi informasi itu kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei.
“Kami hanya mengonfirmasi kepada PPLN Taipei,” ujar Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik, Senin (22/1/2024).
Idham menyebut berdasarkan hasil konfirmasinya, informasi itu diduga kuat adalah disinformasi dan ia menegaskan bahwa proses pengemasan surat suara pos tersebut dipantau oleh CCTV.
“Hasil konfirmasi kami kepada PPLN Taipei yang dimana Ketua PPLN Taipei menyatakan bahwa video yang beredar luas atau viral tersebut itu indikasi kuatnya disinformasi,” kata Idham.
“Karena proses pengemasan surat suara pos itu dipantau dengan CCTV diawasi dengan PPLN,” lanjut Idham.
Idham juga menjelaskan, secara struktural KPU melakukan konfirmasi dengan PPLN dan mengatakan KPU juga menghormati kewenangan Bawaslu untuk melakukan pengecekan.
“Kami secara struktural kami hanya ke PPLN mengkonfirmasi hal tersebut. Kalau ke Bawaslu kami menghormati kewenangan atributif yang dimiliki oleh Bawaslu dalam penegakan hukum pemilu atas dugaan pelanggaran,” terang Idham.
Dikabarkan, unggahan video viral di media sosial disebutkan peristiwa surat suara dikabarkan telah tercoblos terjadi di Taipei. Surat suara tersebut dikirim melalui pos dan dalam satu amplop terdapat sepasang surat suara, yakni surat suara pilpres dan surat suara pileg daerah pemilihan (dapil) Jakarta II yang mencakup Jakarta Selatan, Pusat, dan luar negeri.
Lalu, orang dalam video tersebut menunjukkan adanya lubang di kolom surat suara pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan juga lubang di kolom surat suara PDIP di baris caleg, yakni Once Mekel. (SP)