SPcom GORONTALO – Seorang perawat wanita di Rumah Sakit Aloei Saboe, Gorontalo berinisial EP(26) ditampar pasien, diduga karena botol cairan infus. Peristiwa itu terjadi di ruang isolasi RS Aloei Saboe Kota Gorontalo pada Sabtu (20/1/2024).
Awalnya, pasien pria tersebut meminta perawat mengganti botol cairannya sehingga korban yang bertugas melakukan penggantian.
“Ini berawal saat itu pasien meminta untuk digantikan botol cairan yang terpasang chest tube. Kemudian perawat (EP) yang tangani saat itu langsung mengganti botol cairan yang terpasang chest tube,” terang Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo, Dian Afiyanti Nadjamudin, Rabu (24/1/2024).
Dian mengatakan saat EF mengganti botol cairan tersebut, pelaku meminta agar botol cairan itu disimpan pada posisi sebelumnya. Kemudian saat itu EP memberikan penjelasan soal prosedur penggantian botol cairan chest tube yang benar.
EP kemudian berusaha memberikan pemahaman ke pasien tersebut. Namun pasien itu tetap tidak menerima penjelasan EP dan langsung menampar EP sebanyak satu kali.
Saat ini, pihak rumah sakit telah melaporkan pasien tersebut ke polisi. Polisi juga telah menerima dan sedang mendalami laporan itu.
“Iya tadi dicek sudah masuk laporannya (korban). Sedang didalami,” ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta saat dikonfirmasi terpisah. (SP)
