SPcom JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) akan menyelenggarakan Kongres XVI dengan mengusung tema GP Ansor: Peta Jalan Nahdlatul Ulama (NU) Masa Depan.
Dengan tema tersebut, GP Ansor ingin memperkuat posisinya di kancah peradaban. Kongres yang akan diikuti oleh 1.700 kader GP Ansor itu bakal digelar di atas Kapal Pelni KM Kelud pada Jumat (2/2/2024).
“Tema ini menggambarkan sebuah peta jalan yang mengarah pada pembangunan spiritual, sosial, dan kebangsaan, menjadikan GP Ansor sebagai garda terdepan dalam menjaga identitas keislaman dan kebangsaan Indonesia,” kata Ketua Kongres XVI GP Ansor 2024 Addin Jauharuddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Kongres tersebut dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Selanjutnya, Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan sejauh 210 naval miles menuju Tanjung Emas, Semarang.
Addin mengatakan pemilihan tempat kongres di atas kapal laut ini merupakan bentuk dari wujud bakti GP Ansor dalam menghidupkan warisan leluhur Nusantara yang masyhur sebagai negeri bahari.
“Pelaut ulung, pengarung samudera, penempuh gelombang dan badai yang tangguh merupakan sederet sapaan yang karib dengan leluhur bangsa Indonesia. Laut diartikan bukan sebagai pemisah antarpulau, tetapi laut sebagai penyatu komunitas, suku bangsa, atau pun ras yang hidup dalam satu wilayah, yaitu Nusantara,” katanya.
Selain itu, pemilihan kapal laut juga merupakan ikhtiar GP Ansor dalam meneruskan pergulatan mengarungi samudera dengan agenda-agenda baru yang menyegarkan wawasan keislaman sekaligus rasa kecintaan terhadap NKRI.
Sebelum kongres bergulir, sejumlah forum pra-kongres telah dilaksanakan yang diikuti oleh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah GP Ansor dari seluruh Indonesia.
Pra-kongres terbagi menjadi tiga zona, masing-masing zona terdiri dari beberapa wilayah, seperti di Zona I yang diselenggarakan di Batam (13/1), Zona II di Surabaya (15/1), dan Zona III di Makassar (16/1).
Addin menilai forum pra-kongres menjadi ajang untuk memadukan orientasi sekaligus mendesain gagasan besar organisasi ke depan.
“Forum pra-kongres ini adalah forum untuk mendesain gagasan besar organisasi selama lima tahun ke depan, yang terbagi dalam tiga isu; keorganisasian, program kerja dan rekomendasi,” ujar Addin.