SPcom BENGKULU – Ratusan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara padati Gor Sahri Romli dalam agenda Tabligh Akbar dan Konser Amal untuk Palestina pada, Kamis (1/2/2024).
Kegiatan digagas oleh Nasyiatul Aisyiyah dan Organisasi Otonom Muhammadiyah Bengkulu Utara lainnya yang bekerjasama dengan Pemkab Bengkulu Utara. Dalam agenda tablig akbar tersebut, pihaknya mengundang Aktivis Kemanusian Gaza, Muhammad Husein Gaza.
Muhammad Husein Gaza merupakan aktivis kemanusiaan asal Indonesia di Gaza Palestina sejak 5 Januari 2011. Ia menetap di Jalur Gaza sebagai jurnalis, kontributor lepas, dan mendapat gelar sarjana di Universitas Islam Gaza.
Muhammad Husein seorang Youtuber, yang mulai membuat kanal YouTube pada tahun 2018 dengan nama Muhammad Husein Gaza. Ia sering mengunggah video tentang situasi dan keadaan di Jalur Gaza. Tidak hanya itu, pria kelahiran Bogor tahun 1988 ini juga seorang Hafizh Qur’an.
Dalam penyampaian tablig akbar tersebut, M Husein Gaza mengungkapkan bahwa ia menjadi saksi hidup peristiwa genosida yang dilakukan Israel terhadap warga muslim di Palestina dan jalur Gaza.
“Lebih tepatnya, saya adalah korban selamat dalam peristiwa penjajahan tersebut, ” ujar M Husein.
Dikatakannya juga bahwa pengeboman besar-besaran yang dilakukan pasukan udara dan darat Israel pada Jumat, (07/10/2023) malam hari di perbatasan antara Israel dan Gaza meluluhlantakkan gedung dan ribuan penduduk di jalur Gaza, Palestina.
“Termasuk rumah saya bersama istri juga rata dengan tanah terkena bom. Jelas sekali, menurut negara Israel bahwa penembakan dan pengeboman tersebut merupakan agresi/genjatan senjata pernyataan perang terhadap umat Palestina,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia penyelenggara, Suci Wulansari mengungkapkan bahwa agenda tablig akbar yang digelar tersebut, adalah salah satu upaya membantu meringankan beban penduduk Palestina yang sedang terjajah.
“Semoga dana yang didapatkan dapat bermanfaat untuk para korban di Palestina,” tandasnya.(YG4)
