Di pintu keempat misalnya, timbunan harta karun itu dijaga bangsa jin yang harus ditaklukan.
SPcom BANDUNG – Datanglah ke Bandung Barat. Lalu semenyisir sisi-sisi tak biasa, di kawasan Kampung Nyalindung. Berada di Desa Cirawamekar, Kecamatan Cipatat, ada benteng tua yang dibangun Penjajah Belanda sebagai tempat persembunyian. Orang menyebutnya Benteng Legokjawa. Berusia 108 tahun, bangunan itu ditinggalkan sehingga dikuasai makhluk halus.
Suasana angker menyebar, bersama malam yang semakin kelam. Suara-suara rintihan menjadi bingkai malam, yang semakin seram. Tidak salah, suara itu datang dari masa silam, karena tempat ini memang pernah menjadi tempat menyiksa pejuang yang ditangkap Belanda.
Penyusuran ke Benteng Legokjawa tak bisa leluasa, oleh karena/ aura kesedihan yang sangat menyengat. Sementara terkait timbunan harta karun di lokasi, kabarnya tidak hanya di bawah tanah di salah satu bungker. Ada sejumlah tempat yang dipilih sebagai titik menyembunyikan harta emas, uang, serta cek. Semua bisa dibuktikan jika ada yang mampu mengambilnya.
Cerita harta karun di Benteng Legokjawa di kawasan Nyalindung, Jawa Barat, bukan dianggap cerita dusta. Banyak yang meyakini, meski tak ada yang benar-benar berani mengambilnya. Di pintu keempat misalnya, timbunan harta karun itu dijaga bangsa jin yang harus ditaklukan. Cerita seram tentang kawasan Benteng Legok Jawa, di Kampung Nyalindung diakui banyak orang yang mengenal wilayah itu.
Seorang warga setempat juga menuturkan, bahwa Bunker Belanda itu bukan tempat biasa. Ada nilai sejarahnya, tapi lebih banyak keangkerannya. Mereka yang bukan warga local, akan mudah menemukan lelembut yang mewujud. Benteng Legokjawa, bukan hanya meninggalkan cerita kelam kekejaman Penjajah Belanda. Benteng tua berusia lebih satu abad itu juga menyimpan misteri harta karun dari masa lampau. Sebuah rangkaian kisah yang tidak mudah untuk diungkap.(SP)
