SPcom BANYUMAS – TNI Angkatan Darat (AD) akan merenovasi merangkul pihak swasta untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya dengan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat tidak mampu.
Hal ini diungkapkan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Lapangan Glempang, Desa Tipar, Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2024).
“Kami tetap komitmen untuk menyejahterakan masyarakat, dan salah satu fokus utamanya adalah (penyediaan sumber) air. Jadi TNI AD ada program air bersih, penanaman pohon, pembersihan sampah plastik, dan perbaikan-perbaikan rumah,” ujarnya.
Ia mengatakan lewat program ini, TNI AD akan membangun 32 titik sumber air dan merehab 100 unit RTLH, serta sanitasi air.
Selain penyediaan air bersih dan rehab RTLH, program yang melibatkan berbagai stakeholder ini juga menargetkan pada pembangunan infrastruktur kesehatan/sanitasi (MCK). Kemudian program pengentasan kemiskinan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM.
Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak, program ini diharapkan dapat berdampak positif dan signifikan bagi masyarakat yang disasar. Adapun target utama program ini yaitu meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan sanitasi (MCK) dan penyediaan air bersih melalui sumur bor guna percepatan penurunan stunting.
Hingga kini program air bersih yang telah dibangun TNI AD mencapai 1.900 titik sumber air bersih di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah sendiri, jumlahnya mencapai 100 titik sumber air bersih.
“Ke depan TNI AD berharap jumlahnya akan mencapai target sebanyak 3.000 titik air bersih di seluruh pelosok tanah air,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Maruli juga meninjau dan sekaligus menyerahkan secara simbolis rumah hasil rehab RTLH. Meninjau stand kesehatan, dan UMKM, serta meninjau Perumahan Dinas (Rumdis) prajurit di Yonif 405/SK, dan Koramil Jajaran Korem 071/Wijayakusuma, yang dibangun secara swakelola.