Cahaya berwarna Hijau yang membelah lautan, konon merupakan pantulan kekuatan gaib Kanjeng Ratu Kidul. Benarkah?
SPcom BALI – Jika tengah berlibur diPulau Dewata Bali, datanglah ke Pura Tirtha Lan Segara, di Jembrana. Inilah tempat suci yang sering disebut sebagai Goa Bunda Ratu Kidul. Sebab memang dianggap sebagai palinggih bagi Kanjeng Ratu Kidul, penguasa mistik Laut Selatan. Nama resminya Pura Tirtha Lan Segara Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi. Tapi orang lebih mengenalnya sebagai Goa Bunda Ratu.
Suasana metafisika bertemu dengan hawa yang asri. Ini pula yang membuat kawasan suci itu juga dikenal sebagai Pura Taman. Meski ada suasana taman, tetap saja pura ini terasa wingit, karena dilingkupi aura mistik. Banyak kejadian metafisika, terutama yang menghampiri tokoh-tokoh spiritual, yang pernah melakukan meditasi di tempat ini.
Sering disebut sebagai Goa Ratu karena dianggap menjadi tempat bersemayam, Kanjeng Ratu Kidul. Letaknya yang berada di bibir pantai menjadi semakin tepat, jika dianggap menjadi tempat suci untuk memuja Ratu Kidul. Memasuki Goa Bunda Ratu memang butuh kerja keras. Bukan hanya secara fisik, tapi juga batin.
Selain medan yang sempit dengan langit-langit pendek, aura mistiknya semakin kuat. Jangan berani memasuki goa jika tidak mengawalinya dengan ritual tertentu. Dibutuhkan sesaji yang salah satunya, manifestasi ular. Sesaji yang salah satunya berbentuk ular sangat penting. Tidak boleh lupa, meski sekadar simbol izin sebelum masuk goa, karena jika tidak dibuat akan dihadang Ular Kobra, saat berada di dalam goa.
Duduk bermeditasi di goa pertama, suasana yang terasa adalah kedamaian. Dibutuhkan konsentrasi kuat untuk selaras dengan aura alam. Tapi setelah itu, jika sedang beruntung akan bertemu cahaya berwarna Hijau yang membelah lautan, yang merupakan pantulan kekuatan gaib Kanjeng Ratu Kidul. Ya, cahaya inilah yang akan muncul di saat melakukan meditasi.
Hawa metafisika yang sangat kuat menjerat bisa menjadi pertanda baik, jika memang datang ke Goa Bunda Ratu dengan niat baik. Meninggalkan ruang pertama penyusuran mistik kembali dilakukan dengan jalan jongkok. Juru kunci Goa Bunda Ratu akan selalu berjalan di depan, karena harus memastikan Ular Kobra yang bersarang di sana. tidak muncul. Juru kunci Goa Bunda Ratu mengaku, meditasi di tempat ini/ akan sangat cepat terkoneksi dengan keselarasan alam. (SP)
