Sebagai Indigo, Roy bukan hanya biasa berkomunikasi dengan makhluk tak terlihat. Ia juga mengoleksi barang-barang mistik dalam jumlah banyak
SPcom JAKARTA – Menjadi Indigo memang bukan rekaan.Ia anugerah. Pemberian yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Hanya mereka yang terpilih, kuat, serta memiliki leluhur yang juga linuwih. Sebab, memang ada tugas khusus yang harus dilakukan anak-anak Indigo, untuk keselarasan alam. Tapi seperti apa kisah perjalanan Roy Kiyoshi menjadi anak Indigo?. Bbenarkah sudah sejak kanak-kanak sering bermain dengan teman imajinasi, yang tak terlihat mata orang biasa?.
Perjalanan Roy Kiyoshi menjadi Indigo memang sudah sangat panjang, bahkan sejak kanak-kanak. Perilaku yang tidak biasa membuat orangtuanya, mulai berfikir lain, tentang Dede Roy yang penyendiri. Semula tidak ada yang paham dengan sifat Roy, yang tidak seperti anak-anak lainnya. Termasuk kegemarannya mengumpulkan boneka berhantu.
Tapi kesimpulan sebagai anak Indigo baru ditemukan pada tahun 2000-an, setelah melewati banyak pengalaman, analisa, dan percobaan-percobaan yang beraroma metafisika. “Mulai taunya Indigo tuh masuk tahun 2000-an. Di situ banyak info buku, kemudian apalagi baca buku praktekin dan analisa sifat aku Indigo. Aku kan suka ngumpulin boneka berhantu kan itu suka bergerak juga, jadi kalau ditanya seberapa sering..ya sering juga,” ungkap Roy Kiyoshi.
Selain aneh, Roy juga sering berbicara sendiri. Tetapi ia mengaku tidak sedang bicara sendiri, melainkan dengan teman-teman imajinasinya, yang tak lain adalah para makhluk halus. Kebiasaan berdialog dengan sosok tak terlihatini terus terjadi, bahkan hingga saat ini.
Teman imajinasi Roy yang tak lain adalah barang halus, terus bertambah bersama bertambahnya usia dan kematangan karakternya sebagai Indigo. Kini, sahabatnya yang tidak tampak itu sering membantu melakukan pekerjaan-pekerjaan sulit, yang berbahaya. Mereka bisa dipanggil, terutama ketika sedang menghadapi persoalan genting dan gawat darurat. “Tiap hari saya pergi diikuti. Kalau saya panggil dalam keadaan tertentu, mereka akan datang menyebar dan membantu kesulitan yan saya hadapi,” kata Roy.
Sebagai Indigo, Roy bukan hanya biasa berkomunikasi dengan makhluk tak terlihat. Ia juga mengoleksi barang-barang mistik dalam jumlah banyak. D rumahnya, mulai dari boneka arwah hingga patung mistik bisa dijumpai. Kepada boneka-bonekanya itu, Roy berpesan untuk tidak berulah, apalagi membuat takut orang rumah atau mereka yang datang ke rumahnya.
Toh masih saja ada yang ketakutan karena melihat sesuatu yang tidak biasa. “Saya pesenin juga untuk jangan ganggu orang rumah atau saya bakar. Pokoknya jangan ganggu asisten rumah tangga saya atau tamu. Mmungkin ada yang diganggu tapi jangan terlalu ekstrim,” tegas Roy.
Satu hal yang perlu dicatat dari sosok Roy Kiyoshi adalah, selalu berurusan dengan klenik, mistik, serta hal-hal horor membuat lajang yang acap berpenampilan unik ini sudah tidak memiliki rasa takut. Apalagi takut pada makhluk halus. (SP)