Agus Riyanto mengungkapkan, jika dari cerita Angger ada kekerasan yang dialami oleh Dante. Namun ketika rekonstruksi justru berbeda.
SPcom JAKARTA – Rekonstruksi atau reka adegan kasus kematian sang cucu tercinta Dante, yang digelar polisi pada akhir Februari lalu, ternyata masih menyisakan ganjalan buat sang kakek, Agus Riyanto, ayah Angger Dimas. Ya, Agus Riyanto merasa masih ada yang janggal dalam reka adegan kematian cucunya tersebut. Terlebih ketika putranya, Angger Dimas pulang dan bertemu dengannya.
“Saya tidak melihat langsung tapi Anger sampe ngomongnya berat suaranya. Dia gak biasa seperti itu. Dia bilang ‘Yah, banyak kejanggalan. Kok yang direkontruksi soft semua,’ ‘maksud kamu gimana?’, ‘Gak sesuai dengan anu aku di atas gak boleh gabung katanya, dipisah’ katanya Anger di atas,” jelas Agus Riyanto.
Bukan hanya itu, Agus Riyanto mengungkapkan jika dari cerita Angger ada kekerasan yang dialami oleh Dante. Namun ketika rekonstruksi justru berbeda. “Kalo di BAP, Anger kan gak pernah cerita tentang kejadian. Memang gak di dia ya? Tapi kalo ngeliat versi dari cerita-cerita yang ada, setelah ketangkep kan beredar video yang mengarah kekerasan tapi pas rekontruksi kok beda,” katanya.
Lebih lanjut, kakek dari Dante ini juga mengungkapkan kemarahan Angger Dimas usai menghadiri rekonstruksi putranya. “Makanya marahnya Angger begitu ada ditendang, ada dibejek pake dengkul. Itu Angger sangat marah sampe pulang. Ya emosilah cucu saya yang saya sayang, yang saya banggain,” ujar Agus Riyanto. (SP)