suryapagi.com
METRONEWS

Geger! 961 Pelanggar Terjaring Razia Bulan Tertib Trotoar

SPcom JAKARTA – Razia Bulan Tertib Trotoar (BTT) dilaksanakan secara serantak di lima Wilayah Kota Administrasi yang dilaksanakan pada periode 5 sampai 7 Maret 2024. Hasilnya sebanyak 961 pelanggar terjaring. Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengatakan, BTT dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai sarana fasilitas umum yang digunakan untuk kepentingan
bersama.

“Tentunya dalam pelaksanaan BTT kami (Satpol PP) melibatkan unsur dari Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Kogartap I Jakarta, Samapta dan Satlantas Polda Metro Jaya,” ujar Arifin dalam keterangan, Kamis (21/3/2024).

Ia menjelaskan, pelanggaran yang paling banyak terjaring yakni parkir liar sebanyak 629 pelanggar kemudian diikuti pedagang kaki lima.

“Kemudian, pelanggar terbanyak kedua yakni PKM/PKL yang sering sekali memanfaatkan trotoar untuk tempat berdagang,” kata Arifin.

Selain itu, petugas juga menjaring 14 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan lime reklame yang tidak memiliki izin ditertibkan.

Lebih lanjut, Arifin mengimbau, agar masyarakat dapat bersama-sama dengan petugas untuk menjaga trotoar sesuai dengan fungsinya.

“Saya berharap, kita bisa bersama-sama menjaga trotoar sesuai dengan fungsinya. Tentu hal tersebut agar masyarakat lebih merasa nyaman dan aman saat menggunakan trotoar,” katanya.

Sementara sekitar 60 petugas gabungan mensosialisasikan Bulan Tertib Trotoar (BTT) kepada para pedagang di sepanjang Jalan Raya Mataraman.

Kegiatan dipimpin Wakil Camat Matraman, Muhammad Husnul Fauzi.Menurut Fauzi, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT ke-74 Satpol PP yang rutin dilakukan sejak 2017 lalu.

Dalam giat BTT ini, petugas mengimbau para pedagang agar tidak berjualan di atas trotoar demi terciptanya ketertiban umum dan memberi kenyamanan bagi pejalan kaki.  

“Kita sosialisasikan kepada para pedagang bahwa di atas trotoar itu ada hak untuk pejalan kaki. Karena itu kita imbau agar mereka tertib tidak menguasai trotoar untuk berjualan,” ujar Fauzi. (SP)

Related posts

Kementerian ESDM Luncurkan Human Capital Summit 2025, Siapkan SDM Unggul

Ester Minar

Mulai 1 Maret 2022, BPJS Jadi Syarat Jual-Beli Tanah, DPR: Kasihan Masyarakat

Ester Minar

Peresmian Ruang Konservasi Benda Seni di Istana Kepresidenan

Ester Minar

Leave a Comment