SPcom BENGKULU – Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara mengapresiasi prestasi dari kinerja Pemerintah Kabupaten yang luar biasa di tahun 2024.
Laporan kinerja Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara untuk tahun 2023 menyoroti pencapaian dalam lima kategori intervensi yang memberikan gambaran tentang kinerja Pemerintah Kabupaten. Kelima kategori tersebut mencakup Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Capaian Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), dan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
Berdasarkan evaluasi tersebut, Kabupaten Bengkulu Utara berhasil menjadi yang terbaik, menduduki posisi pertama di Provinsi Bengkulu untuk kriteria Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Tahun 2023, Survei Penilaian Integritas, dan LHKPN.
Dalam hal Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK sampai dengan Tahun 2023, Kabupaten Bengkulu Utara berhasil menyelesaikan seluruh rekomendasi dengan tingkat keberhasilan mencapai 91,39 persen.
Hal ini mencerminkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara untuk memperbaiki kepatuhan terhadap perundang-undangan, tanpa adanya toleransi terhadap pelanggaran yang dapat merugikan daerah.
Prestasi lainnya terlihat dalam Survei Penilaian Integritas Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2023 yang mencapai skor 74,21, mengalami peningkatan sebesar 1,59% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran akan risiko korupsi dan perbaikan sistem anti-korupsi di Kabupaten Bengkulu Utara.
Selanjutnya, tingkat kepatuhan LHKPN mencapai 100 persen pada tahun 2023, dengan pelaporan yang dilakukan melalui Aplikasi e-LHKPN KPK. LHKPN menjadi bagian integral dalam upaya mencegah tindak korupsi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran bagi para penyelenggara negara.
Capaian kapabilitas APIP Pemkab Bengkulu Utara naik dari level 2 menjadi level 3. Menunjukkan peningkatan peran inspektorat dalam perbaikan tata kelola, pengelolaan risiko, pengendalian intern atas program strategis pemerintah daerah, serta deteksi dan pencegahan penyimpangan.
Prestasi lainnya terlihat dari hasil pemeringkatan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI tahun 2023, Bengkulu Utara naik 3,43 poin dari tahun sebelumnya. Sehingga meraih posisi keempat di Provinsi Bengkulu dengan nilai indeks 82 persen, masuk dalam kategori zona hijau/Terjaga.
Hal ini menandakan upaya yang meningkat dalam mencegah tindak pidana korupsi dan dorongan untuk perbaikan sistem, regulasi, serta implementasi pengelolaan yang lebih transparan.
Sonti berharap agar Kabupaten Bengkulu Utara dapat mempertahankan pencapaian ini untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari risiko korupsi.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi, wawasan, integritas, dan independensi jajaran APIP Kabupaten Bengkulu Utara. Agar dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan di daerah tersebut.
Bupati Bengkulu Utara, Mian mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Supervisi dan Koordinasi KPK RI, Direktorat Pencegahan KPK RI, BPK perwakilan Provinsi Bengkulu, dan BPKP RI atas hasil evaluasi kinerja Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2023.
Ia menegaskan, bahwa prestasi mencapai 100 persen dalam LHKPN merupakan bukti komitmen Pemkab Bengkulu Utara dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.(Adv)
