Mobil tersebut akan dilelang ulang dengan harga yang diturunkan. “Kemungkinan kita turunkan (harga limit),” kata Haryoko Ari Prabowo.
SPcom JAKARTA – Inilah kabar terbaru dari kasus pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Ya, mobil milik Mario Dandy, Jeep Wrangler Rubicon yang telah dilelang oleh negara dengan harga limir Rp809,3 juta sejak 19-26 April 2024, ternyata sepi peminat. Rubicon milik terpidana penganiayaan remaja itu dibuka dengan harga Rp 809.300.000. Setiap orang yang hendak ikut lelang wajib menyerahkan uang jaminan sekitar Rp 242.790.000.
Jeep Wrangler Rubicon berpelat B 2571 PBP menjadi salah satu barang Mario yang diwajibkan untuk dilelang dalam putusan hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Rubicon wajib dilelang karena nominal restitusi yang harus dibayarkan kepada korban D memiliki angka cukup tinggi, yakni Rp 25 miliar.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo membenarkan bahwa Rubicon milik Mario Dandy itu memang belum laku terjual. Oleh karena itu, mobil tersebut akan dilelang ulang dengan harga yang diturunkan. “Kemungkinan kita turunkan (harga limit),” kata Haryoko Ari Prabowo.
Menyusul pernyataannya tersebut, Haryoko menjelaskan jika akan dilakukan jadwal pelelangan ulang dan diharapkan bisa terjadi pada pekan depan. Nantinya hasil lelang Rubicon ini akan diserahkan untuk David Ozora, yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy.
Sebagai informasi, Rubicon yang digunakan Mario saat mendatangi lokasi penganiayaan David Ozora ini dilelang. Berdasarkan dokumen pengumuman lelang barang rampasan negara, identitas mobil ini dijelaskan Jeep Rubicon Wrangler 3,6 tahun 2013 berwarna hitam dengan nomor rangka 1C4HJWJG0DL597380 dan nomor mesin DL597380.
Dalam dokumen itu juga dijelaskan pemilik Rubicon ini bukan Mario ataupun ayahnya, pejabat pajak Rafael Alun. Pemilik asli mobil tersebut adalah Ahmad Saefudin. (SP)
