suryapagi.com
NASIONALNEWS

Ngeri, Wanita Asal Surabaya Diteror  Selama 10 Tahun Oleh Mantan Teman Sekolahnya

Korban dan pelaku  memang pernah satu kelas selama 1 tahun, tepatnya pada 2010 lalu.

SPcom JAKARTA – Jagat maya dihebohkan dengan kisah Nimas Sabella (27 tahun), warga Surabaya, Jawa Timur, yang mengaku diteror Adi Pradita, teman prianya semasa duduk di bangku SMP,  selama 10 tahun belakangan ini. Nimas  diteror melalui media sosial maupun panggilan selular oleh teman sekolahnya itu, yang diduga terobsesi dengan dirinya.

Mimpi buruk sepertinya memang tengan menyasar Nimas. Bagaimana tidak, warga Surabaya, Jawa timur itu menjadi korban teror dan pelecehan secara verbal, dari Stalker atau penguntit yang sialnya adalah teman sekolahnya semasa SMP dulu. Bahkan, mereka pun pernah satu kelas selama 1 tahun, tepatnya pada 2010 lalu.


Melalui akun X pribadinya, Nimas membeberkan bagaimana sosok Adi Pradita begitu terobsesi kepadanya, hingga membuat dia merasa seperti di neraka selama 10 tahun terakhir. Lantaran tidak tahan dengan kelakuan mantan teman sekelasnya itu, Nimas pun akhirnya melaporkan pelaku ke polisi.

Sebagai sarana untuk neneror Nimas, Adi konon sengaja membuat sejumlah akun media social, yang khusus untuk memantau atau mengirimkan pesan kepada Nimas selama 10 tahun. Sayangnya, upaya nimas untuk memblokir akun-akun  milik pelaku tidak membuahkan hasil, karena pelaku terus melanjutkan ‘terornya’. Nimas menduga kepeduliannya dulu sebagai teman, tampaknya disalahartikan oleh Adi Pradita.

Ya, saat mereka sekelas dulu, Nimas ternyata pernah  memberi uang sebesar 5 ribu rupiah kepada pelaku, yang hanya berdiam di kelas saat jam istirahat tiba. Namun  inilah yang justru menjadi awal mula ‘neraka’, yang diberikan pelaku kepadanya.

Selain meneror melalui media social, pelaku juga pernah datang ke rumah Nimas pada dinihari  dan hanya berdiri di depan rumahnya hingga pagi hari. Di lain waktu, pelaku juga sempat melempar berbagai barang ke rumah Nimas, termasuk jam tangan mati dan surat cinta.

Yang membuat Nimas kian bergidik dan tertekan secara psikis, lantaran pelaku pernah pula melontarkan ancaman akan membunuh siapapun pria yang mendekati sang wanita pujaan. Sementara Nimas justru akan melangsungkan pernikahan/, dalam waktu  dekat ini.

Hal inilah yang kemudian memicu Nimas melaporkan pelaku ke Unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, yang langsung bergerak cepat mencokok pelaku. Polisi pun  berencana memeriksa kejiwaan pelaku, untuk menggali motif dari perbuatanya meneror  korban. (SP)

Related posts

Geger! Polisi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ester Minar

Revitalisasi Tahap I Pasar Ciputat Belum Tuntas, Pedagang: Dana Tahap II Untuk Modal Saja

Sandi

13 Atlet Indonesia Berangkat ke Jepang Nanti Malam

Ester Minar

Leave a Comment