SPcom JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menjawab kritikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) mengenai kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang dinilai kurang baik dalam laga Timnas Indonesia Vs Filipina pada Selasa (11/6) malam lalu.
Dito menyebut idealnya setiap pertandingan memang memerlukan kondisi rumput yang 100 persen dalam kondisi fit. Kemenpora pun menurutnya terus mendorong akan hal itu.
“Tapi GBK juga harus kita apresiasi, hari ini GBK selalu mencari pola treatment yang sangat baik dan sekarang progresnya sangat baik,” kata Dito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6).
“Ke depan saya rasa ini akan dilakukan adanya perawatan rumput untuk nursery di lahan tertentu agar pergantian rumputnya semakin terawat dan semakin cepat,” imbuhnya.
Namun Dito belum bisa memastikan terkait permintaan STY soal GBK yang seharusnya hanya diperuntukkan untuk olahraga atau tidak boleh lagi dipergunakan untuk konser.
Sebab Stadion GBK juga memiliki fungsi untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat. Namun ia juga memastikan pihaknya akan terus mendukung prioritas penggunaan Stadion GBK untuk pertandingan olahraga.
“Jadi ini yang memang harus kita dukung dan kita percepat bagaimana treatment rumput ini yang paling ideal. Dan kita mendukung GBK akan melakukan lahan 1 hektar untuk nursery,” ucap Dito.
“Jadi nantinya ini ke depan mau dipakai konser dan bola jadwalnya tidak berdekatan,” kata Dito menambahkan.
Pelatih Timnas Indonesia STY sebelumnya melayangkan kritik terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
STY menyebut terdapat rumput yang tak merata di sejumlah titik, imbas dari gelaran konser musik pada beberapa waktu lalu.
“Seperti yang kita lihat, memang kondisi rumput kurang baik. Saya berharap semoga di lapangan bila tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan sepak bola,” kata Shin Tae Yong selepas pertandingan.
Hal senada juga diutarakan kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam. Bek Port FC itu menilai kondisi rumput lapangan GBK tidak jauh berbeda dengan kondisi saat melawan Vietnam pada Maret lalu.
“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau stadion GBK kita berharap jauh lebih baik,” kata Asnawi. (SP)