Konon, jika kamu menyanyikan lagu Gugur Bunga di tempat ini saat malam hari, kamu akan didatangi hantu penunggu Bundaran Teknik UGM. Benarkah?
SPcom JAKARTA – Bunderan Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyimpan misteri. Misteri ini bahkan sudah bukan lagi menjadi rahasia umum, khususnya di kalangan mahasiswa internal UGM. Bunderan FT UGM ini terdapat mitos tentang penjaga bundaran yang muncul, saat ada yang menyanyikan Lagu Gugur Bunga di tengah malam. Dan mitos ini, ternyata berkembang hingga sekarang.
Sebagai kawasan yang tergolong ‘rimbun’ tak salah memang kalau kawasan ini terkenal cukup angker. Buat mahasiswa Teknik maupun Pascasarjana yang lewat daerah sini kalau malam pasti paham. Sebuah jalan melingkar dengan beringin besar dan pepohonan di sekitarnya bikin suasana di tempat itu makin bikin merinding.
Ranting dan dedaunan yang seakan memayungi jalan seringkali bikin bulu kuduk meremang. Banyak orang yang mengalami kejadian ganjil di tempat ini. Juga ada mitos nyanyian gugur bunga di tempat ini. Gugur bunga adalah lagu atau hymne penghormatan untuk para pahlawan yang telah meninggal.
Konon, jika kamu menyanyikan lagu Gugur Bunga di tempat ini saat malam hari, kamu akan didatangi hantu penunggu Bundaran Teknik. Ia akan menampakkan diri padamu dengan wujud yang menyeramkan. Kedatangannya akan terasa dengan bau harum. Jika aromanya dekat berarti hantu itu masih agak jauh. Nah jika aromanya perlahan menghilang, tandanya ia justru sudah ada di belakangmu! Atau membonceng di motormu tanpa kamu sadari! Serem abis…
Konon, ada salah satu mahasiswa di Teknik UGM sekitar 6 tahun lalu mengalami kejadian ganjil. Motor yang ia naiki tiba-tiba mati sendiri tepat di depan pohon beringin ketika malam hari. Ya sontak bulu kuduknya merinding. Dituntunlah motornya sambil lari meskipun jalannya menanjak. Anehnya, setelah pergi dari tempat itu motornya nyala sendiri.
Masih di lokasi yang sama, ada seorang mahasiswa yang lewat di depan pohon beringin itu saat malam hari menuju Fakultas Kedokteran. Ketika ia melewati jalan itu, tiba-tiba ada sesosok bayangan putih terbang di depannya. Serem sih ini.
Mitos ini berkembang seiring kampus kerakyatan ini bertambah usia. Meskipun kian modern, namun kisah legendaris seperti ini tak akan lekang oleh waktu. Hal ini seolah menjadi bukti, bahwa di tengah usaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian maju, mitos misteri selalu ada dan tak lekang oleh waktu. Nggak percaya, cobain deh nyanyi Gugur Bunga di sana. (SP/ berbagai sumber)