SPcom JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerbitkan Keputusan Panglima TNI tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI, lewat surat nomor Kep/851/VII/2024, yang ditetapkan pada 24 Juli 2024.
“Bahwa dalam rangka pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan baru di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, perlu menetapkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia,” tulis Keputusan Panglima TNI, Sabtu (27/7/2024).
Dalam surat keputusan, setidaknya ada 4 Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) wilayah strategis yang dirotasi. Diantaranya, Mayjen Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Pangdam V/Brawijaya (wilayah Provinsi Jawa Timur), ditunjuk sebagai Pangdam Jaya (wilayah DKI Jakarta).
Posisi Mayjen Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangdam Jaya, ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad).
Sedangkan posisi Pangdam V/Brawijaya dirotasi ke Mayjen Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
Selanjutnya, Mayjen Bambang Trisnohadi yang sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana (Bali atau Kepulauan Sunda Kecil) digantikan oleh Mayjen Muhammad Zamroni yang sebelumnya menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) TNI AD.
Bambang mendapat posisi baru menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Lalu, jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih (wilayah Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan) dirotasi dari Mayjen Izak Pangemanan ke Mayjen Rudi Puruwito.
Rudi sendiri sebelumnya menjabat Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad. Sementara Izak Pangemanan ditunjuk menjadi Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadan Kodiklatad).
Adapun lewat Keputusan nomor Kep/851/VII/2024 ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi, merotasi, dan promosi jabatan 256 perwira tinggi (pati) dari 3 matra yakni TNI AL, AD, dan AU. (SP)
