SPcom IKN – Uji coba taksi terbang berhasil dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda pada Senin, (29/7/2024). Uji coba ini menggandeng perusahaan Hyundai Motor Group dan Korea Aerospace Research Institute (KARI).
Uji coba tanpa awak ini dilakukan dengan kecepatan 50 kilometer per jam dan ketinggian 50 meter. Dalam durasi penerbangan selama 10 menit, taksi terbang melakukan manuver dengan gerakan ke atas, ke arah sisi kanan dan turun membentuk angka 8 lalu mendarat.
“Keberhasilan uji coba ini adalah bukti ketertarikan dan keseriusan perusahaan global dalam berpartisipasi mengembangkan Nusantara. Komitmen dalam mendukung inovasi teknologi dan transisi menuju energi berkelanjutan,” ucap Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, Senin (29/7/2024).
Mobilitas udara perkotaan ini telah melalui serangkaian studi yang terdiri atas kajian teknologi, ekonomi, lingkungan, sosial, regulasi dan kebijakan, infrastruktur dan dukungan banyak pihak.
“Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, TNI Angkatan Udara, AirNav Indonesia, serta komunikasi dengan asosiasi dan instansi di industri penerbangan,” kata Ali Berawi.
Taksi terbang ini rencananya akan dikomersilkan pada tahun 2028 dengan 5 awak yaitu 1 pilot dan 4 orang penumpang. Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman Otorita IKN dengan Hyundai Motor Group saat kegiatan G20 di Bali (14/11/2022). (SP)
