Gue disuruh laporin Ko Apex karena gue ada investasi Rp 7 miliar di sana,” ujar Dinar Candy
SPcom JAKARTA – Kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen kapal tongkang yang menyasar sang kekasih, Affandi Susilo alias Koh Apex, akhirnya mulai menyeret Dinar Candy, dalam pusaran kasus hukum tersebut. Akibatnya, Dinar Candy pun mengungkap fakta mengejutkan terkait asetnya senilai Rp 7 miliar, yang terancam hilang karena kasus tersebut.
Tidak hanya itu, sejumlah pekerjaan dari mulai syuting film layar lebar, hingga nge-DJ, terpaksa ditolaknya, lantaran ia harus menjalani pemeriksaan di Polda Jambi. Dan yang lebih mengejutkan lagi, dalam pesan yang disampaikan kepada media pada Sabtu (3/8), DJ seksi itu mengungkapkan dirinya mendapat ancaman dari seseorang untuk melaporkan Ko Apex terkait investasinya yang cukup besar.
“Gue disuruh laporin Ko Apex karena gue ada investasi Rp 7 miliar di sana,” ujar Dinar Candy. Tidak hanya itu, Dinar juga mengaku menerima ancaman yang lebih serius terkait aset yang ia miliki di kapal tersebut. Ia diancam bahwa jika tidak melaporkan Ko Apex, semua aset dan uangnya yang ada di kapal tersebut akan hilang, yang berarti aset tersebut tidak lagi menjadi hak miliknya.
Dinar Candy sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan di Polda Jambi terkait kasus yang melibatkan Ko Apex. Meski demikian, Dinar merasa dirinya hanya menjadi sasaran karena statusnya sebagai seorang artis, meskipun ia menyatakan tidak terlibat langsung dalam kasus ini. Ia juga menegaskan meskipun memiliki perusahaan, hal itu tidak ada kaitannya dengan Ko Apex dan kasus yang sedang berlangsung. Namun, ancaman yang ia terima membuat situasi semakin rumit bagi Dinar Candy. (SP)