SPcom TULUNGAGUNG – Seorang mahasiswi melahirkan tanpa bantuan medis di kamar mandi kosnya pada Senin (05/08/2024) pagi, di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Namun, bayi yang dilahirkan dilaporkan meninggal dunia.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Nursaid, mengungkapkan bahwa ibu bayi, yang berinisial AR (23), masih menjalani perawatan medis.
“Kini ibu bayi masih menjalani perawatan medis,” jelas Iptu Nursaid, Selasa (06/08/2024).
AR, yang diketahui tinggal di kos di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, melahirkan tanpa bantuan medis dengan masuk ke dalam bak mandi untuk menahan rasa sakit.
“Ibu kandung bayi masih mahasiswa, dan belum menikah,” tambah Nursaid.
Selama proses melahirkan, AR sempat pingsan. Setelah sadar dari pingsan, ia mendapati bayinya sudah meninggal dunia di dalam bak mandi. Dalam kondisi lemas setelah melahirkan, AR kemudian menghubungi kakaknya yang berada di Malang.
Kakak AR tiba di Tulungagung pada Senin siang dan langsung membawa AR serta jenazah bayi ke Puskesmas Beji untuk mendapatkan perawatan medis.
“Setelah kakaknya tiba di Tulungagung, AR langsung dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis. Jenazah bayi juga dibawa,” ungkap Nursaid.
Pada Selasa (06/08/2024), polisi bersama tim kedokteran forensik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung melakukan otopsi terhadap jenazah bayi tersebut.
“Ini kerja sama antara polsek Kedungwaru, Puskesmas Beji, serta tim dokter forensik,” jelas Nursaid.
Otopsi dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian bayi. Kejadian ini saat ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, sementara AR masih menjalani perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan lebih jauh.
“Kami masih melakukan penyelidikan,” tutup Nursaid. (SP)