Juru kunci mengklaim, peziarah itu tertipu dengan informasi yang disebarkan pemilik warung dan penginapan di sekitar Gunung Kemukus
SPcom JAKARTA – Gunung Kemukus di Sragen, Jawa Tengah termasuk dalam list lokasi pesugihan terkenal di Pulau Jawa. Ritual di sini terkenal unik, di mana mereka yang menginginkan kekayaan diharuskan menjalani hubungan intim dengan lawan jenis yang bukan suami atau istrinya selama sepekan berturut-turut. Hal ini dipercaya dapat membawa kekayaan melalui jalur yang dianggap terlarang oleh tuhan.
Ritual ini berawal dari kisah Pangeran Samudro dari Kerajaan Majapahit yang membawa kabur selir ayahnya, Nyai Ontrowulan. Pohon Dewandaru dianggap keramat, dan ritual di Gunung Kemukus bertujuan untuk mendapatkan daun Dewandaru sebagai jimat.
Namun, juru kunci menyebut tidak pernah ada syarat semacam itu untuk berziarah ke makam Pangeran Samudra dan ibu tirinya, Ontrowulan yang dianggap keramat oleh penduduk sekitar. Juru kunci mengklaim peziarah itu tertipu dengan informasi yang disebarkan pemilik warung dan penginapan di sekitar Gunung Kemukus.
Cara ini dilakukan untuk menambah penghasilan dari peziarah yang datang untuk tujuan ngalap berkah. “Peziarah cukup datang dan langsung menuju ke makam. Setelah menyampaikan maksud dan tujuan berziarah, lalu dipersilakan masuk ke dalam ruangan tempat Pangeran Samudro dan ibu tirinya, Ontrowulan. Setelah itu pulang ke rumah,” kata Tojiman, juru kunci makam Pangeran Samudro.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat maupun pengunjung, Pangeran Samudro dan ibunya diusir Prabu Wijaya dari istana karena diketahui berselingkuh. Sejak itu keduanya mengembara sampai ke daerah Gunung Kemukus. Di tempat inilah Pangeran Samudro dan Nyai Ontrowulan dirajam beramai-ramai oleh warga sekitar karena warga memergoki mereka berdua saat akan melakukan hubungan intim.
Konon, sebelum meninggal, Pangeran Samudro sempat berpesan bahwa siapa yang dapat melanjutkan hubungan suami istri yang tidak sempat dia lakukan di tempat itu selama 7 kali atau setiap 35 hari sekali pada setiap malam Jumat Kliwon atau malam Jumat Pon, maka akan terkabul permintaannya.Berawal dari mitos itulah praktik prostitusi di Gunung Kemukus sempat tumbuh subur. Bagi peziarah yang tidak membawa pasangan, mereka akan mencari di lokasi atau disediakan oleh para pemilik warung di area sekitar makam Pangeran Samudro.
Gunung Kemukus juga sempat menjadi sorotan internasional setelah stasiun televisi Australia Special Broadcasting Service (SBS) menayangkan liputan investigasi di Kemukus yang berjudul Sex Mountain pada 18 November 2014. Setelah itu, aparat gabungan dari Sragen melakukan penertiban terhadap para pemilik hiburan karaoke dan rumah penginapan di sekitar lokasi ziarah. (SP/berbagai sumber)