SPcom SUKABUMI – Ratusan sopir angkutan perkotaan (angkot) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mogok massal, Senin (12/8/2024). Penumpang angkot pun menjadi telantar. Sejumlah penumpang terpaksa diangkut mobil kendaraan dari Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Para penumpang harus menunggu beberapa jam karena tidak ada kendaraan angkutan umum.
Ketua Kelompok Kerja Unit (KKU) Sopir Angkot jurusan Sukaraja, Ridwan mengatakan, aksi mogok menarik itu dilakukan untuk menuntut pembatasan jam operasional transportasi online.
“Solidaritas dari angkutan kota (angkot) soal (transportasi) aplikasi ingin diberi batas waktu, kita saling berbagilah,” ujarnya.
Menurutnya, sejak adanya transportasi berbasis aplikasi, pendapatan para sopir angkot semakin menurun.
“Pendapatan anjlok Sukaraja jadi Rp 150.000 kotor per hari, belum harus setor. Dahulu mah masih tinggi, bisa Rp 350.000, itu ongkos masih Rp 4.000,” ungkapnya. (SP)