Angela dilaporkan terkait dugaan penipuan dan penggelapan jual beli 15 tas branded LV hingga Hermes dengan kerugian mencapai Rp3,2 miliar
SPcom JAKARTA – Kabar mengejutkan Kembali datang dari Aktris Angela Lee. Ya, artis seksi ini kembali berurusan dengan pihak berwajib usai dilaporkan atas kasus penipuan dan penggelapan tas mewah. Tidak tanggung-tanggung, Angela dilaporkan terkait dugaan penipuan dan penggelapan jual beli 15 tas branded LV hingga Hermes dengan kerugian mencapai Rp3,2 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, modus yang dilakukan tersangka Angela Lee adalah dengan membeli berbagai merek tas mewah dengan jujur dan lancar. Namun setelah korban percaya, artis berusia 37 tahun ini lantas membeli tas mewah tersebut dalam jumlah banyak.
“Awalnya membeli tas mewah berbagai merek, Hermes dan LV. Awalnya tersangka membeli tas kepada korban melalui seseorang. Beberapa tas pembayaran lancar. Karena lancar, tersangka membeli tas mewah ini langsung kepada korban, total ada 15 tas merek Hermes dan LV,” jelas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
“Kemudian, dia melakukan penggelapan atau dugaan penipuan hasil penjualan tas ini, jadi dia membeli langsung kepada korban 15 tas itu hanya dibayar satu kali angsuran,” sambungnya. Disebutkan pula bahwa memang ada kesepakatan antara Angela Lee dengan korban untuk melakukan pembayaran lebih dari sekali.
Namun, faktanya Angela Lee tidak menyerahkan uang dari calon pembeli tas tersebut ke korban. “Memang kedua belah pihak sepakat ada beberapa kali pembayaran, namun faktanya dari para pembeli atau and user ini sudah dibayarkan kepada tersangka tetapi tidak diserahkan tersangka uang ini kepada korban, sehingga korban akhirnya mengalami kerugian Rp3,2 miliar, jadi diduga uang ini digelapkan oleh tersangka AC atau AL,” pungkasnya.
Ini bukanlah kasus penipuan pertama yang dilakukan oleh Angela Lee. Pada 2018 silam, dia juga sempat terlibat kasus yang sama. Bahkan, saat itu Angela Lee dan suaminya sempat ditahan di Polres Sleman, Yogyakarta. (SP)
