SPcom JAKARTA – Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Dalam kabinet tersebut, sejumlah menteri dan wakil menteri (wamen) resmi dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Sebanyak empat posisi menteri dan wamen yang digantikan. Mulai dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo).
Usai reshuffle, posisi Menkumham yang sebelumnya dijabat oleh Yasonna Laoly, kini diisi oleh Supratman Andi Agtas. Untuk posisi Menteri ESDM yang sebelumnya dijabat oleh Arifin Tasrif, kini diisi oleh Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sementara untuk posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM yang sebelumnya dijabat oleh Bahlil Lahadalia, kini diisi oleh Rosan Roeslani yang sebelumnya adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Untuk posisi Wamen Kominfo diisi oleh Angga Raka Prabowo, yang akan membantu Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Susunan Kabinet Indonesia Maju Terbaru
Adanya reshuffle menteri dalam Kabinet Indonesia Maju dengan menggeser dan menambah nama-nama baru pada sejumlah posisi tersebut, maka merubah susunan kabinet sebelumnya. Dengan begitu, maka berikut ini susunan terbaru Kabinet Indonesia Maju setelah reshuffle:
- MENTERI KOORDINATOR
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Hadi Tjahjanto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan.
- MENTERI BIDANG
Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Supratman Andi Agtas
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Anwar Makarim
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Sosial: Tri Rismaharini
Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Mochamad Basuki Hadimuljono
Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
Menteri Komunikasi dan Informatika: Budi Arie Setiadi
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: A. Halim Iskandar
Menteri Agraria dan Tata Ruang: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati
Menteri Investasi: Rosan Roeslani
Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo
Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Panglima Tentara Nasional Indonesia: Jenderal TNI Agus Subiyanto
Kepala Kepolisian Republik Indonesia: Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko. (SP)