suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Legenda Nyi Ratna Herang Cirebon, Kutukannya Ditakuti Warga Desa Ciherang

Bunyi kutukan Nyi Ratna Herang, para anak gadis di Desa Ciherang tidak akan berumur panjang, akan mati ketika mereka menginjak usia 19 tahun

SPcom JAKARTA – Masyarakat Jawa Barat, khususnya yang tinggal di

Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, pastinya sudah tidak asing lagi dengan  Legenda Nyi Ratna Herang. Menurut cerita, Nyi Ratna Herang adalah sosok penari ronggeng yang sangat cantik, namun nasibnya tragis karena terbunuh.

Dari cerita rakyat yang beredar, Nyi Ratna Herang terbunuh oleh dua jawara yang memperebutkan dirinya ketika pagelaran. Cerita tersebut semakin miris, jasad Nyi Ratna Herang yang tewas itu tidak dikubur, melainkan dibuang ke sungai Cigede.

Hingga akhirnya ada warga yang merasa iba, dan menguburkan jenazah Nyi Ratna Herang di bantaran Sungai Cigede. Disebutkan pula, sebelumnya ajal Nyi Ratna Herang sempat mengeluarkan kutukan bagi warga Desa Ciherang. Kutukan tersebut akan berpengaruh kepada semua anak gadis di desa tersebut. Para anak gadis tidak akan berumur panjang.

Bunyi kutukan Nyi Ratna Herang, para anak gadis di Desa Ciherang tidak akan berumur panjang, akan mati ketika mereka menginjak usia 19 tahun. Oleh karena itu, semua warga yang memiliki anak gadis, akan membawanya keluar dari desa tersebut. Para anak gadis bisa kembali menginjakkan Desa Ciherang, jika mereka sudah berusia 19 tahun. Kutukan tersebut disebutkan pernah menjadi kenyataan, beberapa anak gadis Desa Ciherang, tewas secara misterius.

Namun, seperti dilansir radarcirebon, versi lain menyebutkan, jika Nyi Ratna Herang bukan seorang penari ronggeng, melainkan seorang anak raja. “Ceritanya perlu diluruskan, dia bukan penari ronggeng, tetapi anak raja,” ucap H Abung (83) sesepuh Desa Ciherang. Letak kuburan Nyi Ratna Herang yang berada di bantaran Sungai Cigede, menurut H Abung bukan karena terbunuh.

“Dia lari dari kejaran kakak iparnya dari Pajajaran hingga ke Desa Ciherang,” ucap pensiunan PNS ini. Disebutkan H Abung, Nyi Ratna Herang memiliki paras cantik dengan rambut lurus terurai panjang. Keberadaanya itu, tidak diketahui kakak iparnya karena hidupnya selalu dipingit oleh sang raja.

Suatu ketika, Nyi Ratna Herang bertemu dengan kakak iparnya itu, dan hasrat lelaki muncul ingin memperistri adik iparnya tersebut. Namun, Nyi Ratna Herang tidak mau dijadikan istri kedua, terlebih dia sangat menghormati kakak kandungnya. Akhirnya Nyi Ratna Herang melarikan diri, keluar dari istana untuk menghindari kakak iparnya.

Namun selama pelarian, kakak iparnya itu tetap ngotot mengikuti kemana pun Nyi Ratna Herang lari. Hingga akhirnya, Nyi Ratna Herang sampai di sebuah danau kecil yang memiliki air cukup jernih (Bahasa Sunda Herang). Ketika menikmati danau tersebut, kakak iparnya datang dan mencoba mendekati Nyi Ratna Herang.

Karena tidak mau dinikahi, Nyi Ratna Herang akhirnya terjun ke danau tersebut yang juga tedapat mata air. Lama ditunggu, Nyi Ratna Herang tidak muncul juga ke pemukaan. Akhirnya, kakak iparnya itu pergi dan kembali ke Pajajaran. Ketika danau kecil itu airnya surut, secara tiba-tiba terdapat kuburan yang disinyalir milik Nyi Ratna Herang. “Maka disebutlah tempat itu sekarang Desa Ciherang,” sebut H Abung. (SP)

Related posts

Ashanty Hadiahi Sang Cucu Perhiasan

Ester Minar

Heboh! Janji Beri Giveaway Rp 50 Juta, Scammer Ngaku Artis di TikTok Ditangkap

Ester Minar

Buntut Dugaan Penghinaan Keluarga Bensu, Komika Ridwan Remin Dipanggil KPAI

Resiana

Leave a Comment