suryapagi.com
TNITNI/POLRI

Dentuman Meriam Howitzer Guncang Langit Situbondo

Latihan ini melibatkan Howitzer M119A2 kaliber 105 MM (US Army), KH 178  kaliber 105 MM milik TNI AD dan LG 1 MK II kaliber 105 MM milik Marinir TNI AL serta Mortir  kaliber 120 MM (Jepang)

SPcom JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama militer Amerika Serikat (AS) dalam hal ini Komando Indo Pasifik (AS), unjuk kebolehan berbagai alat utama sistem persenjataannya (alutsista) dalam latihan gabungan bersama Super Garuda Shield (SGS) 2024. Sejumlah alutsista yang dikerahkan mulai dari sistem peluncur roket berganda (MLRS) Vampire milik TNI hingga pesawat intai maritim milik AS Poseidon P-8. Latihan ini melibatkan Howitzer M119A2 kaliber 105 MM (US Army), KH 178  kaliber 105 MM milik TNI AD dan LG 1 MK II kaliber 105 MM milik Marinir TNI AL serta Mortir  kaliber 120 MM (Jepang).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Komandan Komando Indo Pasifik AS Laksamana Samuel J Paparo meninjau Latihan Penyerbuan Gabungan (Join Strike) pada gelaran SGS 2024 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Situbondo Jawa Timur, Sabtu (31/8). Join Strike merupakan operasi gabungan yang melibatkan berbagai matra angkatan bersenjata dari beberapa negara peserta latihan.

Latihan tersebut ditujukan untuk melaksanakan serangan terkoordinasi dan terintegrasi menggunakan berbagai platform militer seperti pesawat tempur, kapal perang, artileri dan pasukan darat dalam satu operasi terpadu. Seperti dilansir tribun news,com, latihan ini juga ditujukan untuk meningkatkan interopabilitas dan kemampuan koordinasi antar pasukan dari berbagai negara dalam operasi militer yang kompleks.

Join Strike dilakukan simultan dari berbagai arah dan dengan berbagai jenis kekuatan untuk mencapai efek maksimal terhadap target musuh.Sejumlah teknologi militer canggih seperti sistem komunikasi dan rantai komando yang sistematis untuk mengkoordinasikan serangan di berbagai medan tempur secara real time juga turut dimanfaatkan dalam latihan tersebut.

“Dan juga didukung dengan alutsista di antaranya MLRS Astros, MLRS Vampire, KRI FKO-368, Scan Eagle (UAV), dan Pesawat F-16. Sedangkan dari Amerika Serikat menurunkan USS Green Bay, Helikopter Puma, P-8 Poseidon, Heli MH-60R, Himars, Heli AH-1 Cobra dan Heli UH-1Y Huey,” kata keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (1/9/).

Sejumlah pejabat yang hadir pada latihan itu di antaranya KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Hadir pula Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, Dankodiklat TNI Laksdya TNI Maman Firmansyah, Pangkostrad Mayjen TNI Mohamad Hasan serta para Pejabat Utama TNI lainnya. (SP)

Related posts

Dandim 0510/Trs Komsos Dengan Kelompok Tani Untuk Ketahanan Pangan

Sandi

14.500 Personel TNI-Polri Dikerahkan untuk Amankan KTT AIS 2023

Ester Minar

Berjasa Tingkatkan Kerja Sama Militer AD, Jendral Dudung Terima Medali Kehormatan Negara Kamboja

Sandi

Leave a Comment