“Orang tua pelaku telah mengajukan permohonan maaf atau mau mengajak mbak Azizah untuk bermediasi, atau melakukan musyawarah untuk berdamai,” pungkas Ega Marthadinata
SPcom JAKARTA – Badan Reserse dan Kriminal Umum (Bareskrim) Polri telah memeriksa dua dari 12 pemilik akun yang dilaporkan oleh selebgram Azizah Salsha, terkait tuduhan penyebaran fitnah dan konten pornografi yang diduga melibatkan istri pesepak bola Pratama Arhan itu. Salah satu di antara mereka statusnya masih pelajar atau di bawah umur.
Kabar ini diungkap oleh kuasa hukum Azizah Salsha, Ega Marthadinata saat dihubungi media, Jumat (6/9). “Info dari penyidik di Bareskrim Polri, sudah diperiksa dua orang dari 12 orang pemilik akun yang kita laporkan. Informasinya dua orang itu adalah satu orang berstatus pelajar dan masih di bawah umur 18 tahun. Kemudian, tersangka lainnya seorang kreator konten,” kata Ega Marthadinata.
Dari dua akun ini, tidak menutup kemungkinan akan diperiksa akun-akun lain yang telah dilaporkan oleh Zize. “Menurut informasi dari penyidik itu ada dua akun ya, ada dua pemilik akun artinya sudah kalau kemarin kan akun yang kita laporkan, sekarang sudah mengarah ke personal. Dari dua orang kemudian di hari selanjutnya nanti ada beberapa orang lagi yang akan dipanggil dari laporan kita,” ujar Ega Marthadinata.
Ega mengungkapkan bahwa terlapor yang masih berstatus pelajar telah meminta maaf kepada Azizah Salsha atas perbuatannya yang menuliskan berita bohong. Meski mengajak untuk mediasi, namun istri Pratama Arhan ini belum berniat mengambil jalur damai.
“Yang bersangkutan juga merasa menyesal kemudian mengetahui kalau berita itu memang hanya karangan atau berita yang tidak sesuai dengan fakta yang seharusnya. Kemudian orang tua menyampaikan bahwa mengajukan permohonan maaf atau mau mengajak mbak Azizah untuk bermediasi atau melakukan musyawarah untuk berdamai,” pungkas Ega Marthadinata.
“Tapi, untuk saat ini kami tim kuasa hukum pastinya harus berkoordinasi dulu dengan prinsipal kami yaitu Mbak Azizah dan juga keluarga mengenai permintaan orang tua dari terlapor,” sambungnya. (PS)
