suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Misteri Kampung Setan Gunung Salak yang Selalu Riuh pada Malam Hari

Umumnya, pendaki  yang masuk ke Kampung Setan bisa hilang berhari-hari. Namun, setelah ditemukan, orang tersebut merasa telah mengunjungi kampung tersebut sebentar saja

SPcom JAKARTA – Selain indah, Gunung Salak, gunung api yang terletak di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga dikenal angker serta menyimpan beragam cerita mistis. Salah satunya terkait keberadaan Kampung Setan. Cerita ini awalnya dikisahkan seorang pendaki yang sedang beristirahat di warung sekitar area pendakian.

Pendaki itu awalnya hanya membeli dan memakan pisang goreng. Setelah selesai makan, pendaki itu sadar bahwa warung tersebut tiba-tiba menghilang dan hawa di sekitarnya berubah menjadi panas. Pendaki bersama rombongannya bisa kembali ke rombongannya dan pendaki meyakini di sekitar area jalur pendakian tersebut terdapat Kampung Setan yang mana warganya gemar mengusili pendaki saat trekking.

Warga sendiri meyakini keberadaan Kampung Setan. Menurut cerita warga sekitar, seandainya ada pendaki yang hilang lalu berhasil ditemukan, biasanya mereka mengaku bertemu dengan seseorang. Anehnya, seseorang yang ditemui itu biasanya mengajak para pendaki untuk masuk ke sebuah kampung.

“Dia bertemu dengan penduduk di kampung tersebut, ada keramaian seperti layaknya perkampungan penduduk biasa. Padahal sebenarnya kampung itu tidak ada,” tutur Abah Iwan. “Justru yang ada adalah hutan belantara,” lanjutnya. Berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat sekitar memercayai bahwa terdapat kampung setan Gunung Salak karena sudah banyak kesaksian yang telah mereka lihat.

Salah satunya, mereka kerap melihat keramaian pada malam hari di sekitar wilayah kampung setan tersebut. Padahal, sebenarnya kawasan yang dilihat tidaklah terdapat sebuah kampung dan bahkan relatif sunyi. Selain itu, ada pula yang pernah mendengar suara minta tolong atau para pendaki yang mendengar rintihan kesakitan seorang laki-laki.

Menurut beberapa pengalaman warga sekitar ataupun pendaki, umumnya orang yang masuk ke kampung setan bisa hilang berhari-hari. Namun, setelah ditemukan, orang tersebut merasa telah mengunjungi kampung tersebut sebentar saja.

“Tahu-tahu orangnya ditemukan oleh TIM SAR sudah dalam keadaan lemas karena berhari-hari tidak makan dan minum,” terang Abah Iwan. Dari pengalaman itulah cerita atau kisah Kampung Setan Gunung Salak mulai menyeruak dan terkenal. (SP)

Related posts

Kisah Ageng Kiwi yang Nyaris Mati Kena Santet

Rasid

Diprediksi Pengunjung TM Ragunan Per 1 Januari 2024 Membeludak

Ester Minar

Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes, Misteri  Rintihan Minta Tolong Korban Tabrakan Kereta Api

Rasid

Leave a Comment