suryapagi.com
NEWSRAGAM

Heboh! Lomba Tangkap Ular Berhadiah Rp 153 Juta

SPcom JAKARTA – Negara bagian Florida, Amerika Serikat, memiliki masalah dengan binatang melata ular. Warga Florida harus berurusan dengan ular burmese python (ular piton burma) atau sanca bodo yang merayap dimana-mana dan mengacaukan ekosistem alami Everglades, daerah rawa di negara bagian tersebut. Kemudian, mereka mengadakan Florida Python Challenge untuk menangkap banyak ular.

Mengutip situs resmi Florida Python Challenge, Jumat (20/9/2024), kegiatan ini merupakan ajang menangkap ular piton yang berhadiah.

Adapun tujuan Florida Python Challenge adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang spesies invasif di Florida seperti ular piton, dan mempromosikan perlindungan satwa liar asli melalui penangkapan reptil tersebut.

Bagi para peserta yang berhasil menangkap ular terpanjang dan terbanyak, maka hadiah uang menanti. Grand Prize dari kompetisi ini mencapai US$ 10.000 atau sekitar Rp153 juta dan diberikan kepada peserta yang menangkap ular terbanyak.

Selain itu, terdapat tiga kategori untuk pemenang lomba menangkap ular piton yakni profesional, pemula, dan militer.

Tiap kategori memberikan hadiah bagi dua penangkap ular terbanyak dan satu peserta yang berhasil menangkap ular terbesar

Melansir dari ESPN Southwest Florida yang mengutip Florida Fish and Wildlife Conservation Commission (FWC) pada Jumat (20/9), Florida Python Challenge tahun ini diikuti oleh 857 peserta dari 33 negara bagian. Bahkan, ada beberapa warga Kanada yang bergabung untuk memburu spesies invasif ini.

Dalam durasi 10 hari tantangan ini, para peserta berhasil menangkap dan menyingkirkan 195 ular piton dari wilayah selatan Florida.

Dilansir dari keterangan pers FWC, Rabu (18/9), pada kompetisi tahun ini, pemenang grand prize sejumlah $10.000 (Rp153 juta) jatuh kepada Ronald Kriger yang berhasil menangkap 20 ekor ular piton.

Selain itu, penangkap ular terbesar jatuh kepada Dennis Krum yang menangkap ular sepanjang 9 kaki 11 inci (3 meter) dan memenangkan uang sejumlah $1.000 (Rp 15 juta).

Pada keterangan pers tersebut, Ketua FWC Rodney Barreto berkata, Lebih dari 14.000 ular piton telah berhasil dipindahkan oleh kontraktor FWC dan South Florida Water Management District sejak 2017. Upaya kolektif ini terus memberikan dampak positif secara langsung terhadap Everglades dan satwa liar asli kami melalui pemindahan dan kesadaran.

Menurut situs resmi Florida Python Challenge, ular ular piton adalah ular konstriktor besar dan tidak berbisa yang merupakan spesies invasif yang tidak asli berasal dari Florida.

Awalnya, ular ular piton diperkenalkan ke Florida melalui perdagangan hewan peliharaan dan sekarang telah berkembang biak di Everglades. Berdasarkan informasi dari FWC, ular ular piton betina dapat bertelur sebanyak 50 hingga 100 butir sekaligus.

Di rawa Florida, ular ini menjadi ancaman bagi ekosistem dan satwa liar asli. Ular jenis ini memangsa spesies mamalia, burung, dan reptil asli Florida.

Sejak tahun 2000, lebih dari 22.000 ular ular piton liar telah dipindahkan dari negara bagian Florida dan dilaporkan ke FWC.

Namun, tentu saja, ular piton bukan satu-satunya spesies ular di Florida. Menurut ESPN Southwest Florida yang mengutip World Atlas, negara bagian ini memiliki 44 spesies ular, 6 di antaranya berbisa:

Berikut adalah enam spesies ular berbisa yang patut diawasi bila berkunjung ke Florida:

  1. Southern copperhead (Agkistrodon contortrix contortrix) : Ular berbisa pit viper yang lebih suka tinggal di dataran rendah berhutan dan padang rumput campuran.
  2. Eastern coral snake (Micrurus fulvius) : Ular yang lebih suka bersembunyi daripada menyerang manusia dan umumnya tidak menggigit.
  3. Dusky Pygmy Rattlesnake (Sistrurus miliarius barbouri) : Ular yang hidup di habitat mulai dari hutan datar, padang rumput, rawa-rawa, dan rawa-rawa, hingga di sepanjang perairan seperti kolam dan danau.
  4. Timber Rattlesnake (Crotalus horridus) : Ular ini berkeliaran di sekitar hutan dan medan yang terjal dan merupakan salah satu ular yang paling ditakuti di Florida. Jika Anda digigit dan tidak mendapatkan perawatan segera, Anda mungkin akan mati.
  5. Eastern Diamondback Rattlesnake (Crotalus adamanteus) : Ular ini sama jahatnya dengan namanya. Ular ini hidup di berbagai habitat termasuk rawa-rawa, hutan pinus kering, bukit pasir, padang rumput basah, dan di mana pun ia menemukan makanan. Ia dapat tumbuh hingga 8 kaki panjangnya. Ular ini lebih cepat dari manusia dan gigitannya memiliki tingkat kematian hingga 30%.
  6. Florida Cottonmouth (Agkistrodon conanti) : Ular ini hidup di daerah rawa, daerah berhutan di sepanjang aliran air, dan di sepanjang tepi kolam cemara. Bahkan, ular ini juga bisa ditemukan di beberapa pulau. (SP)

Related posts

Dilaporkan Lakukan KDRT, Dhena Devanka Sindir Keras Jonathan Frizzy

Ester Minar

Akhirnya, Ibu Hamil Sudah Bisa Divaksin

Ester Minar

Tragis, Mobil Pikap Terbakar Hebat, 4 Tewas

Ester Minar

Leave a Comment