Beberapa pengunjung yang mempunyai keahlian melihat makhluk gaib, kerap menceritakan sosok macan putih tersebut kepada petugas keamanan Gedung PLN.
SPom JAKARTA – Kota Bandung sangat kaya akan wisata sejarah. Satu tempat yang sangat bersejarah di Kota Bandung adalah Sumur Bandung. Sumur Bandung terletak di lantai dasar Gedung PLN Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Konon, sumur tertua di Kota Bandung ini memiliki kisah mistis yang membuat buku kuduk pengunjung merinding. “Ada kisah mistis di balik sumur tersebut. Konon penunggu sumur itu adalah siluman macan putih,” ujar salah satu Petugas Keamanan Gedung PLN.
Sumur Bandung ditandai dengan keramik berwarna hitam berbentuk segilima yang ditinggikan sekitar 5 centimeter. Di sekeliling keramik hitam itu terdapat keramik putih. Konon siluman macan putih itu sering terlihat di sana. “Saya tahu cerita itu dari obrolan dengan pengunjung,” ujar petugas keamanan tersebut, seperti dikutip dari tribunnews.com.
Beberapa pengunjung yang mempunyai keahlian melihat makhluk gaib, kerap menceritakan sosok macan putih tersebut kepada petugas keamanan Gedung PLN. “Dulu juga pernah Sumur Bandung dipakai syuting acara horor satu televisi swasta. Siluman tersebut berusaha dimasukan ke dalam tubuh relawan,” tambahnya. .
“Alhamdulillah saya sendiri belum pernah melihat siluman itu,” ujar samg petugas keamanan. Sementara itu, berdasarkan buku “Jendela Bandung” karya Her Suganda, sumur ini ditemukan oleh Bupati Bandung, Raden Adipati Wiranatakusumah II pada 1811. Ketika sang bupati sedang menyusuri Sungai Cikapundung dan beristirahat di tepi sungai, ia menancapkan tongkatnya ke tanah.
Tiba-tiba dari lubang bekas tancapan tongkatnya keluar air jernih. Kemudian dibuatlah sumur dari lubang keluarnya air jernih tersebut Saat ini Sumur Bandung terletak di lantai dasar Gedung PLN di Jalan Asia Afrika Nomor 63, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Sumur Bandung ditandai keramik hitam berbentuk segilima yang ditinggikan sekitar 5 centimeter. Di atasnya memakai penutup berbahan besi berwarna kuning emas. Di atas tutup sumur itu terdapat hiasan bentuk mahkota berwarna perak
Selain itu di keramik hitam tersebut juga terdapat prasasti yang bertuliskan:
SUMUR BANDUNG MERE KARAHAYUAN KA RAHAYAT BANDUNG
SUMUR BANDUNG MERE KARAHAYUAN KA DAYEUH BANDUNG
SUMUR BANDUNG RAHAYUNING DAYEUH BANDUNG
AYANA DI GEDONG PLN – BANDUNG
BANDUNG 25 MEI 1811
RADEN ADIPATI WIRANATAKUSUMAH II. (SP)