suryapagi.com
NEWSREGIONAL

Geger! Keracunan Massal Usai Pengajian, Ratusan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

SPcom KEDIRI – Sebanyak 127 warga Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) setelah mengalami gejala keracunan. Warga yang mayoritas menghadiri acara pengajian tersebut mengeluhkan mual, muntah, dan beberapa di antaranya mengalami diare setelah menyantap jajanan yang dibagikan di acara tersebut.

Bagian Humas RSKK, Ahsin Usman, menyebut jumlah pasien terus bertambah sejak Selasa malam (1/10).

“Hingga pukul 11.00 WIB hari ini, total pasien yang ditangani sebanyak 127 orang, dengan delapan pasien harus menjalani rawat inap. Sisanya diperbolehkan pulang dengan rawat jalan,” ungkapnya, Rabu (2/10).

Gejala yang dialami warga seragam, yaitu mual, muntah, dan beberapa merasa lemas.

Para pasien langsung diberikan perawatan dan obat oleh tim medis.

Meski mayoritas kondisinya sudah membaik, delapan pasien yang masih lemah akan terus dipantau hingga pulih total.

“Pasien rawat inap kondisinya sudah membaik, hanya tinggal mengeluhkan pusing. Kemungkinan besok atau lusa mereka sudah bisa pulang,” tambah Ahsin.

Kasus keracunan ini juga mendapat perhatian dari BPJS Kesehatan, sehingga pasien tidak dikenakan biaya pengobatan.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat telah bergerak cepat untuk menyelidiki penyebab keracunan.

AKP Sriati, Kepala Seksi Humas Polres Kediri, menyampaikan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

“Polsek setempat sudah mengambil keterangan dari berbagai pihak. Saat ini, kami masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab keracunan,” jelasnya.

Kejadian ini bermula dari kegiatan pengajian yang diadakan di Desa Krecek, di mana jajanan yang diduga menjadi penyebab keracunan dibagikan.

Jajanan tersebut merupakan sumbangan dari salah satu toko di desa tersebut.

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut guna memastikan keamanan dan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat.

“Polsek setempat sudah mengambil keterangan dari berbagai pihak. Saat ini, kami masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab keracunan,” jelasnya.

Kejadian ini bermula dari kegiatan pengajian yang diadakan di Desa Krecek, di mana jajanan yang diduga menjadi penyebab keracunan dibagikan.

Jajanan tersebut merupakan sumbangan dari salah satu toko di desa tersebut.

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut guna memastikan keamanan dan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat. (SP)

Related posts

Heboh! Mahasiswi Diduga Diculik-Dilecehkan Karena Pemilu Kampus

Ester Minar

Lima Anggota Polda Jadi Calo Pendaftaran Bintara Polri, Kapolda Murka

Ester Minar

Pria Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Mencangkul

Ester Minar

Leave a Comment