SPcom SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Bahri, bersama BPJS Ketenagakerjaan melakukan launching Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi 27.214 Pekerja Rentan Desa/Kelurahan Dan Petugas Adhoc Pilkada Di Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Rabu (06/11/2024).
Launching tersebut dalam rangka meningkatkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Kabupaten Sarolangun hingga mencapai 66,08 Persen, dari sebelumnya hanya sebesar 41,02 persen dari jumlah pekerja Sarolangun sebanyak 136.619 pekerja.
Kegiatan launching BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja rentan dan badan Adhoc ditandai pemukulan gong oleh Direktur Rencana Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta jajaran.
Tak hanya itu, PJ Bupati Sarolangun Bahri juga menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS ketenagakerjaan kepada pekerja rentan dan Penyerahan bantuan Jaminan Sosial berupa Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua bagi ahli waris dari peserta BPJS ketenagakerjaan.
Bahri mengatakan program ini menindaklanjuti Instruksi Presiden nomor 02 tahun 2021 terkait optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaa. Dan juga menindaklanjuti Instruksi Presiden nomor 04 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
”Kita mengurangi beban pengeluaran masyarakat dengan cara kita memanfaatkan jaminan sosial berupa jaminan sosial ketenagakerjaan,” katanya.
Dijelaskan Bahri, dari seluruh pekerja di Kabupaten Sarolangun lebih kurang sebanyak 136.619 pekerja baru tercover BPJS ketenegakerjaan sebanyak 41,02 persen, dan dibandingkan kabupaten/kota di Provinsi Jambi berada di urutan kedelapan.
”Maka kemudian dari 112.268 pekerja ada 65.442 pekerja rentan yang belum tercover BPJS ketenegakerjaan. Maka kita hari ini naikkan menjadi 27.214 dari APBD perubahan untuk pekerja rentan untuk memberikan jaminan sosial dan juga petugas KPU maupun Bawaslu bersifat badan Adhoc,” ucapnya.
Dengan peningkatan ini, UCJ Kabupaten Sarolangun menjadi yang tertinggi dari seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Jambi.
Sementara itu, Direktur Rencana Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengapresiasi komitmen Pemkab Sarolangun dalam meningkatkan UCJ untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di wilayahnya.
”Program ini sangat memungkinkan untuk menghadirkan bagi pekerja rentan. Kita gerakkan seluruh stake holder dan itu tentu harus ada komitmen dari kepala daerah. Jadi terima kasih kepada Sarolangun yang sudah menginspirasi di provinsi Jambi dan sama halnya dengan menginspirasi Indonesia,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Rencana Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Muhyidin, Anggota DPRD Sarolangun Fatimah, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, serta kepala OPD.