SPcom JAKARTA – Seorang Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor tiba-tiba muncul sebagai pemimpin apel usai disebut hilang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagaimana diketahui, Sahbirin Noor saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap.
Sebelumnya, KPK menyebut Shabirin hilang usai Operasi Tangkap Tangan (OTT). Namun, pria yang akrab disapa Paman Birin ini terlihat hadir dalam apel pagi di halaman Kantor Gubernur di Banjarbaru pada Senin, 11 November 2024.
Dia tampak mengenakan pakaian dinas lengkap, dan memimpin jalannya apel yang diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
Dalam sambutannya di hadapan para ASN, Sahbirin mengaku selama ini dirinya berada di Banua.
“Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua,” katanya.
“Alhamdulilah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberi keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” sambung Sahbirin.
Dia pun berpesan agar para ASN bekerja dengan penuh semangat dan menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing.
Selain itu, dia mengingatkan agar ASN selalu menyelesaikan target pekerjaan, turut mensukseskan ketahanan pangan, serta menjalin sinegritas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.
“Sekali lagi, kita berdoa semoga kita semua, rakyat kita, Banua kita, diselamatkan oleh Allah SWT. Amin ya rabbal alamin,” ucapnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Sahbirin Noor sebagai tersangka kasus dugaan suap di Pemerintah Provinsi Kalsel. Dalam kasus ini, KPK juga menyita uang sebesar Rp13 miliar.
Sahbirin diduga menerima fee 5 persen terkait proyek Pembangunan Lapangan Sepakbola Kawasan Olahraga Terpadu, Pembangunan Kolam Renang Kawasan Olahraga Terpadu, dan Pembangunan Gedung Samsat di Kalsel.
Atas penetapan tersangka terhadapnya, Sahbirin mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (SP)