suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Kisah Angker Kuburan Dempul di Sekitar Ponpes Lirboyo Kediri

Santri dan warga di sekitar kompleks Pondok Pesantren Lirboyo sudah paham dengan keangkeran kuburan Dempul. Selama bertahun-tahun kompleks pemakaman di sebelah utara pondok ini menjadi pantangan bagi santri untuk masuk.

SPcom JAKARTA – Di balik nama besar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, tersimpan cerita misteri sebuah makam yang konon dihuni makhluk halus dan terlarang bagi santri untuk mendekat. Makam atau kuburan Dempul namanya. Lokasinya berada di sebelah utara kawasan Pondok Pesantren Lirboyo. Makam ini tak terawat dan ditumbuhi sejumlah pohon rindang dan rumput ilalang.

Seperti dilansir detiknews, Nama Dempul sendiri berasal dari kata dengkul (lutut), karena dalam perkembangannya, kuburan dempul juga menjadi lokasi pemakaman mayat tanpa identitas yang sebelumnya disemayamkan di RSUD Gambiran Kota Kediri.

Pemakaman mayat tanpa identitas konon kabarnya dilakukan dengan galian tanah yang sangat dangkal sekitar lutut (dengkul) orang dewasa. Terbukti berdasar pantauan di lokasi, ada beberapa patok kayu dan batu nisan dengan tulisan Mr X atau Mrs X, atau bahkan gundukan tanah makam hanya dengan tanda patok kayu tanpa keterangan.

Santri dan warga di sekitar kompleks Pondok Pesantren Lirboyo sudah paham dengan keangkeran kuburan Dempul. Selama bertahun-tahun kompleks pemakaman di sebelah utara pondok ini menjadi pantangan bagi santri untuk masuk.

Menurut salah seorang Majelis Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Kiai Haji Oing Abdul Muid Shohib, keangkeran tempat ini tercipta konon karena kuburan Dempul memang menjadi tempat pembuangan jin-jin yang bermukim di area pondok.

“Jadi konon menurut cerita para sesepuh, tanah Lirboyo dulu dikenal wingit, banyak jin. Oleh Mbah Sholeh Banjarmlati (mertua KH Abdul Karim) jin-jin itu dipindahkan ke kuburan Dempul dengan perjanjian khusus. Perjanjian khusus itu ada beberapa hal terutama untuk para santri,” ucap Gus Muid.

Perjanjian khusus tersebut adalah Mbah Sholeh akan memindahkan keberadaan para jin ke sebidang tanah di utara pondok, namun nantinya para jin diberi kesempatan ikut mengaji. Oleh karena itulah dahulu setiap hari Selasa Mbah Sholeh meliburkan aktivitas mengaji di pondoknya untuk mengisi pengajian di kuburan Dempul. Santrinya adalah para jin yang dipindahkan ke sana.

Khusus kepada para santri Lirboyo, Mbah Sholeh berpesan agar tidak mengusik para jin di lokasi kuburan Dempul. “Dulu setiap Selasa Mbah Sholeh selalu berjalan ke utara, ke arah kuburan Dempul, dan selanjutnya para santri dilarang masuk dan berada di sekitar lokasi makam Dempul,” pungkas Gus Muid. (SP)

Related posts

Setelah 14 tahun Menjanda, Ikke Nurjanah Akhirnya Nikah Lagi

Resiana

Hari Buruh Sedunia, Buruh Minta Jokowi Batalkan UU Cipta Kerja

Ester Minar

Rizky 2R: Kondisi Dan Kehamilan Nadya Baik-Baik Saja

Resiana

Leave a Comment