SPcom NTB – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kericuhan pada gelaran kampanye akbar salah satu paslon Calon Walikota (Cawalkot) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan keterangan yang ditulis pada unggahan akun Instagram @lagi.viral mengatakan kericuhan tersebut terjadi di Lapangan Serasuba, Kecamatan Rasanae Barat, Bima pukul 15.50 WITA.
Kampanye ini diselenggarakan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Arahman Abidin – Feri Sofiyan (Man-Feri).
Kericuhan tersebut terjadi karena adanya tindakan penusukan pada salah seorang pendukung paslon oleh orang tak dikenal (OTK).
Dari hasil pengembangan pihak kepolisian diketahui jumlah korban berjumlah tiga orang dengan 1 korban tewas dua lainnya luka-luka.
“Iya kejadiannya tadi, Korban alami luka tusuk,” ungkap Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman.
Kompol Herman mengatakan motif pelaku aksi penusukan kepada korban masih dalam fase penyelidikan oleh pihak yang berwajib.
“Sedang dilakukan penyelidikan,” kata Herman.
Hingga saat ini kronologi pasti kejadian belum dapat dipastikan kebenarannya. Untuk pengembangan kasus, Polres Bima Kota tengah mengumpulkan barang bukti termasuk video amatir yang direkam warga hingga rekaman CCTV.
“Kami belum pastikan juga apakah kejadian ini di tempat kejadian perkara (TKP) yang sama atau berbeda-beda. Yang jelas kasusnya masih kami selidiki,” terang Herman.
Dalam insiden kericuhan kampanye akbar ini terdapat 1 orang tewas dan 2 lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui korban berinisial F (16) meninggal setelah ditusuk oleh pelaku saat berada di belakang panggung kampanye.
Ia mengalami luka tusukan di bagian perut dan pinggang sebelah kiri. Setelah kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.
Namun sangat disayangkan nyawa F tak dapat ditolong oleh pihak medis. Saat ini, jenazah korban telah berada di rumahnya.
Selain itu dua korban lain berinisial SU (22) dan SA (22) yang mengalami luka-luka masih dirawat di rumah sakit dan berangsur membaik.
“Sedangkan dua orang lainnya masih dirawat. Saat ini kondisinya sudah membaik dan kemungkinan akan dipulangkan,” jelas Direktur RSUD Kota Bima, Faturrahman.
Calon wakil walikota Feri Sofiyan menjenguk salah satu korban luka-luka di RSUD. Saat dijenguk SU sedang berbaring dan diatas kasur rumah sakit.
Ketua Dewan Perwakilan Daera (DPD) fraksi PAN ini mengharapkan kondisi semua korban membaik.
“Kami harapkan semoga korban segera membaik,” ungkap Feri
Feri mengajak seluruh masyarakat di Kota Bima menjaga ketertiban serta stabilitas keamanan dalam gelaran Pilwalkot Bima 2024 berjalan dengan aman serta damai. (SP)
